Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Tahun Baru, Pemilu, dan Kesantunan Berbahasa

Berbagai bentuk perayaan dengan nuansa suka cita seperti berkumpul dengan keluarga atau kerabat.

Editor: Sudirman
Ist
Abdul Rahman, Dosen STAI DDI Maros 

Oleh: Abdul Rahman

Dosen STAI DDI Maros

TIDAK lama lagi kita akan memasuki pergantian tahun dan sekitar sebulan lebih kita akan pemilihan umum.

Momentum perayaan tahun baru dan pemilu sangat diberi perhatian oleh negara dengan keamanan ekstra.

Hal ini karena berpengaruh terhadap stabilitas keamanan dan masa depan negara.

Tahun baru di Indonesia memiliki nuansa tersendiri.

Berbagai bentuk perayaan dengan nuansa suka cita seperti berkumpul dengan keluarga atau kerabat.

Biasanya dikemas dengan menikmati hiburan dan makan bersama sebagai bentuk pengejawantahan kebahagiaan.

Sebagian di antara kita lazimnya disertai dengan merefleksikan wujud rasa syukur dan intropeksi diri.

Memasuki akhir tahun tentunya patut menjadi bahan refleksi karena memiliki substansi ‘perjalanan waktu’ yang kita telah lewati minimal masa setahun sebelumnya.

Tentunya momentum ini memiliki harapan agar orientasi kehidupan menjadi lebih baik.

Baik secara pribadi, relasi kepada sesama makhluk hingga penghambaan diri Kepada Tuhan.

Sehubungan dengan menjelangnya tahun baru. Seyogyanya mengajak kita agar mampu berkontemplasi, baik secara personal maupun secara kolektif.

Jangan sampai malah melahirkan disorientasi yang tidak sesuai ekspektasi bersama, apalagi hal-hal praktis yang kontraproduktif dengan euforia perayaan yang berlebihan dan tidak positif.

Dalam waktu yang beriringan pada momentum saat ini, sebagaimana hemat penulis, setidaknya terdapat dua hal yang mewarnai ruang publik dan ruang maya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved