Opini
Membangun Pondasi Kuat Dalam Keluarga: Edukasi Ilmu Parenting Bagi Calon Ibu
Beberapa minggu yang lalu, saya mengamati dari kejauhan seorang Ibu mendidik anaknya dengan melakukan cara yang kasar.
Anak juga membutuhkan pengajaran norma-norma yang berlaku di masyarakat agar anak kelak bisa hidup selaras dengan lingkungannya.
Pola asuh orang tua sangat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak.
Oleh karena itu, ilmu parenting anak sangat penting untuk di kuasai orang tua.
Hal ini dapat menghindari orang tua dari pola asuh yang salah dan menanggulangi kekecewaan pada anak yang dimana dapat mempengaruhi masa depannya.
Dinamika dalam keluarga, pola asuh merupakan peran sentral dalam membentuk karakter perkembangan anak.
Salah satu pendekatan yang dapat memberikan dampak positif adalah authoritative parenting yang berbeda dengan pola asuh otoriter atau permisif.
Authoritative parenting merupakan pola asuh berwibawa yang dapat menciptakan keseimbangan yang sehat antara batasan dan dukungan terhadap anak.
Pada jenis pola asuh ini orang tua tetap memberikan aturan sesuai gaya mereka.
Namun pendapat anak tetap di dengarkan dan di pertimbangkan.
Sebagai contoh orang tua lebih memberikan apresiasi kepada anak jika anak melakukan hal yang benar dan mentiadakan tindakan kedisplinan dalam bentuk kekerasan.
Sehingga anak yang tumbuh dari lingkungan yang sehat seperti ini merasa lebih bisa mengekspresikan pendapat mereka.
Anak tersebut merasa dihargai dan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya.
Senang berbagi suka duka terhadap orang tuanya.
Penerapan seperti ini telah diterapkan oleh orang tua Prilly.
Prilly Latuconsina ialah seorang artis dan aktor ternama di Indonesia, ia menjelaskan di salah satu platform sosial media
cara orang tua mendidik dirinya tanpa mendikte secara kasar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.