Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Darmawangsyah Yakin Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik Setelah Debat Cawapres

Menurutnya, partisipasi Gibran dalam debat mencerminkan kedewasaan politik dan kematangan visi untuk kemajuan bangsa.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Kolase Cawapres Mahfud MD dan Gibran Rakabuming 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diselenggarakan baru-baru ini, elektabilitas Gibran Rakabuming Raka diyakini naik signifikan.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin.

Wawan, sapaannya, menyoroti berbagai aspek positif yang diungkapkan oleh Gibran selama debat.

Menurutnya, partisipasi Gibran dalam debat mencerminkan kedewasaan politik dan kematangan visi untuk kemajuan bangsa.

Putra sulung Presiden Jokowi dianggap mampu memberikan jawaban yang meyakinkan terhadap berbagai isu penting yang dihadapi negara. 

Di samping itu, Wawan menilai bahwa apa yang diragukan kubu paslon capres-cawapres lain selama ini, kini bungkam.

"Ya tentu saya sudah katakan kepada teman-teman semua sejak minggu lalu bahwa Insyaallah apa yang disangkakan sebagian masyarakat, utamanya bukan pendukung Prabowo-Gibran, Pak Gibran memutarbalikkan keraguan itu," kata Wawan di Makassar, Senin (25/12/2023).

"Dan itu terbukti kan, saya sudah katakan itu bahwa itu adalah bagian dari tim kerja kita," lanjutnya.

Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sulsel ini juga menekankan, Gibran mampu memberikan jawaban yang meyakinkan terhadap berbagai isu penting yang dihadapi negara. 

"Dalam situasi yang menantang, Mas Gibran mampu merespons dengan tegas dan cerdas. Ini memberikan keyakinan kepada publik bahwa Mas Gibran memiliki kapasitas untuk memimpin dengan baik," tambahnya.

Dalam konteks ini, Darmawangsyah meyakini bahwa performa positif Gibran dalam debat akan berdampak positif terhadap elektabilitasnya. 

Hasil Elektabilitas Tiga Lembaga seusai Saling Serang di Debat Capres-Cawapres

Sejumlah lembaga merilis hasil survei terbarunya seusai pelaksanaan debat capres-cawapres 2024.

Jajak pendapat itu merekam dampak panasnya debat perdana capres-cawapres yang berlangsung pada Jumat (12/12) dan Jumat (22/12).

Berdasarkan hasil survei beberapa lembaga, pasangan Prabowo-Gibran unggul menempati posisi pertama.

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin saling kejar-kejaran berebut posisi kedua dan ketiga.

Lembaga survei pertama yang merekam jajak pendapat setelah debat adalah Litbang Kompas.

Litbang Kompas melakukan survei yang digelar pada saat debat cawapres berlangsung, tepatnya pada Jumat (22/12) kemarin.

Berdasarkan survei tersebut, mayoritas pemilih tidak mengubah pilihan capres-cawapresnya setelah menyaksikan debat Pilpres 2024.

Dengan begitu maka elektabilitas capres-cawapres sama dengan hasil survei yang telah dirilis sebelumnya.

Sedangkan pada hasil survei elektabilitas Litbang Kompas yang telah dirilis sebelumnya, pasangan Prabowo-Gibran unggul di posisi pertama.

Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas 39,3 persen.

Sedangkan posisi kedua ditempati pasangan Anies-Muhaimin dengan leektabilitas 16,7 persen.

Pada momen itu, untuk pertama kalinya Anies-Muhaimin mengalahkan pasangan Ganjar-Mahfud.

Sementara Ganjar-Mahfud sendiri berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 15,3 persen.

Adapun survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen serta margin of error lebih kurang 2,65 persen.

Kemudian lembaga survei kedua yang merilis jajak pendapat setelah debat adalag Center for Political Communication Studies (CPCS).

Dalam survei tersebut, elektabilitas Prabowo-Gibran masih unggul di posisi pertama.

Bahkan elektabilitas mereka bertaghan di atas 50 persen tepatnya 51,7 persen.

Sementara posisi kedua kembali ditempat Anies-Muhaimin menyalip Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 21,8 persen.

Sedangkan Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan elektabilitas 21,3 persen.

Survei CPCS dilakukan pada 7-14 Desember dengan 1.200 responden.

Margin of error dari survei CPCS lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Lembaga survei ketiga yang merilis hasil jajak pendapatnya adalah Indokator Publik Nasional (IPN).

IPN melakukan survei dalam rentang waktu 3-11 Desember 2023 dengan melibatkan 1.670 responden.

Dalam survei IPN, pasangan Prabowo-Gibran kembali unggul dengan elektabilitas 50,2 persen.

Sedangkan Ganjar-Mahfud berhasil merebut posisi kedua dengan elektabilitas 23,1 persen.

Sementara pasangan Anies-Muhaimin menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 22,7 persen.

Adapun survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sekitar 2,4 persen. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved