Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

136 Pelajar se-Indonesia Diskusi, Adu Gagasan hingga Kampanye 'Stop Bullying' di FOR 12

Indonesia Student Youth Forum (ISYF) menginisiasi Forum Pelajar Indonesia (FOR) ke-12  sebagai upaya untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.

DOK PRIBADI
Audiensi peserta FOR 12 dengan Komisi II DPR RI pada Rabu (20/12). FOR 12 diikuti oleh 136 siswa setingkat SMA-SMK-MA dari 33 provinsi di Indonesia dan berlangsung dari 18 hingga 22 Desember 2023 di Jakarta 

Gerakan #AyoBalasBaik, Stop Bullying

Salah satu tema yang diangkat yakni equality and inclusive berkaitan dengan maraknya kasus perundungan yang terjadi di kalangan pelajar.

Perundungan sering kali terjadi ketika seseorang dianggap berbeda atau dianggap tidak setara oleh kelompok tertentu.

Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Februari 2023 tercatat kenaikan angka kasus perundungan sebanyak 1.138 dari kasus kekerasan fisik hingga psikis.

Untuk itu, FOR 12 berkolaborasi dengan Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB) dan Rumah Guru BK (RGBK) mengkampanyekan gerakan #AyoBalasBaik, Stop Bullying untuk menghentikan dan mencegah perundungan di lingkungan sekolah.

Koordinator Program KGSB, Riki M Iskandar, menegaskan, peserta FOR 12 dapat menjadi agen perubahan di sekolah dan di daerahnya masing-masing.

"Serta berperan aktif untuk memutus mata rantai perundungan melalui gerakan #AyoBalasBaik, Stop Bullying," katanya. 

Audiensi Peserta FOR 12 dengan Komisi II DPR RI

Peserta FOR 12 juga berkesempatan melakukan kunjungan dan audiensi ke berbagai tempat.

Antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Pemuda dan Olahraga, DPR RI, dan lain sebagainya.

Saat kunjungan ke kantor DPR RI pada Rabu, 20 Desember 2023, peserta FOR disambut oleh anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Hugua.

Dalam sambutannya Hugua menyatakan bahwa Gen Z adalah investasi SDM dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, yang sejak dini harus banyak mengasah pengetahuan wawasan dan juga moral.

"Gen Z tumbuh besar di dua era yaitu 4.0 dan saat ini menuju 5.0, hal ini berdampak pada lemahnya karakter mereka. Untuk itu penting memperkuat landasan etika dan moral dalam bertindak, agar Gen Z menjadi generasi berkarakter dan berintegritas serta pemimpin yang baik di masa depan," ujar Hugua.

Program ISYF juga menyasar kepada mahasiswa melalui kegiatan International Youth Forum 2008, Indonesia Youth Forum 2012-2015, International Youth Camp 2009. Kemudian ASEAN University Student Forum 2009, Asia Africa Youth Forum 2010, ASEAN Japan Youth Forum 2015, dan Leadership Works 2015. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved