Ribuan Alumni Meriahkan Semesta DDI di Karebosi Bersama Jusuf Kalla

Buku yang disunting Bachtiar Adnan Kusuma dan Ahmad Rasyid Amberi Said ini refleksi dan kenangan masa dari sejumlah Tokoh-Tokoh DDI, Alumni DDI, Tokoh Masyarakat sebagai wujud syukur 80 Tahun Anregurutta Faried Wadjedy.

Buku diserahkan Bachtiar Adnan Kusuma ke Gurutta Faried.

Kemudian Gurutta Faried serahkan ke Jusuf Kalla disaksikan puluhan ribu warga DDI dari berbagai daerah di Indonesia.

Menurut Bachtiar Adnan Kusuma, yang juga Ketua Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional, Kepala Badan Nasional Literasi Masjid IKA BKPRMI dan Pengurus Pusat GPMB ini, buku adalah persembahan dan wujud syukur 80 Tahun usia Anregurutta Faried.

“ Membaca buku ini seperti membaca pribadi dan berkaca kepada sosok ulama kharismatik, penuh talenta, sederhana dan konsisten berjuang baik di jalan dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan,” jelas Bachtiar Adnan Kusuma.

Sejumlah tokoh memberi apresiasi dan pendapat dalam buku Ronce Mutiara Kenangan, diantaranya Prof Dr Nurhayati Rahman, Prof Dr Muammar Bakry.

Prof Dr HA Syamsul Bahri A Galigo, Dr HM Amir Uskara, HAS Chaidir, Hilmy Ali Yafie, Hasbullah, AS Kambie, dan Dr Andi Akmal. Buku ini diterbitkan Yapensi 2023.

Momen Bersejarah

Bulan Desember merupakan momen bersejarah bagi DDI. Pada bulan tersebut, tepatnya tanggal 21 Desember 1938, Anregurutta Haji Abdurrahman Ambo Dalle bersama Kepala Zelfbestuur (Swapraja) Soppeng Riaja Haji Andi Yusuf Andi Dagong Petta Soppeng mendirikan angngajing (pesantren) di Masjid Jami Mangkoso dengan nama Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) Mangkoso.

Dalam perkembangannya, MAI Mangkoso berubah nama menjadi Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) berdasarkan musyawarah alim ulama di Watang Soppeng tanggal 7 Februari 1947.

Untuk memperingati momen tersebut, PB DDI melaksanakan berbagai kegiatan yang berlangsung dari tanggal 17 Desember 2023 hingga 11 Januari 2024.

Kegiatan tersebut diantaranya Silaturahmi Nasional Warga DDI (Semesta DDI) tanggal 17 Desember di Lapangan Karebosi Makassar (dilaksanakan oleh PW DDI Sulsel).

Bantuan BSI

Anregurutta Faried mendoakan BSI terus berkembang dan berbekah. Kepedulian BSI ditandai dengan penyerahan bantuan untuk para santri,

"Lewat bantuan pemberdayaan Ponpes ini diharapkan selain mendukung kemandirian Pondok Pesantren DDI Mangkoso Barru juga semoga menjadi penguatan ekonomi pesantren khususnya yang menyelenggarakan pendidikan untuk santri dari kalangan yatim dan dhuafa melalui program pemberdayaan terkhusus di jaringan ekosistem Islami BSI." jelas Edi Dwi Effendi.