Ribuan Alumni Meriahkan Semesta DDI di Karebosi Bersama Jusuf Kalla

Laporan AS Kambie

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Darud Dakwah Wal Irayad (DDI) benar-benar menyemesta di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (17/12/2023).

Puluhan ribu Addariyyin padati lapangan terbesar di Sulsel itu.

Anregurutta, guru, sesepuh, santri, alumnus, orangtua dan kerabat santri, serta simpatisan, datang sejak pagi.

Mereka berbaur dengan para tokoh, ulama, to panrita (akademisi), dan to mapparenta (pemerintah dan anggota parlemen).

Wakil Presiden Ke-10 dan 12 RI M Jusuf Kalla sumringah.

Dia duduk berdampingan Ketua Majelis Syuyukh PB DDI Anre Gurutta Prof Faried Wadjedy dan Ketua Umum Pengurus Besar DDI Anre Gurutta Prof Dr Andi Syamsul Bahri Andi Galigo.

Bupati Maros AS Chaidir Syam SIP MH memimpin delegasi DDI dari Butta Salewangan ke Karebosi.

Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid menerima Anugerah Penghormatan dan Penghargaan dari Pengurus Besar DDI.

Hadir juga Wakil Bupati Wajo Amran SE.

Di hadapan belasan ribu alumni DDI, Deputy Oprasiona BSI Regional 10 Makassar Edi Dwi Effendi dan Ichsan Mahyudi menyerahkan Bantuan Program Pemberdayaan adati Ponpes DDI Mangkoso kepada Pimpinan Ponpes DDI Mangkoso yang juga Ketua Majelis Syuyukh PB DDI Anre Gurutta Prof H M Faried Wadjedy.

“Alhamdulillah. Ini salah satu bukti kekompakan dan kebersamaan para alumni DDI dari berbagai pesantren,” ujar Ketua Panitia Semesta DDI, Nurhasan.

“Tidak kurang dari 29 ribu orang hadir di Semesta DDI. Mereka benar-benar menyemesta dengan riang gembira,” kata Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma.

Kenangan Masa

Semesta DDI juga diisi penyerahan buku Ronce Mutiara Kenangan Masa, 80 Tahun Anregurutta Mangkoso, Prof Dr HM Faried Wadjedy, Lc.M.A.