Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Disambut Kasus Passobis, Nilai Transaksi Capai Rp 4,6 Miliar
Bersamaan hari pelantikan Irjen Andi Rian Ryacudu, Polda Sulsel juga mengungkap kasus passobis di Sidrap dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,6 miliar
TRIBUN-TIMUR.COM - Irjen Andi Rian Djajadi disambut kasus passobis di Sulsel.
Irjen Andi Rian Djajadi dilantik menjadi Kapolda Sulsel di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Ia adalah Jenderal polisi asal Makassar. Ia lahir di Kota Makassar 25 Agustus 1968.
Bersamaan hari pelantikan Irjen Andi Rian Djajadi, Polda Sulsel juga mengungkap kasus passobis di Sidrap dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,6 miliar.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Sulsel Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Rauf mengatakan, ada empat pelaku yang berhasil ditangkap.
Baca juga: Kronologi 2 Pasutri Passobis asal Sidrap Ditangkap Siber Polda Sulsel, Modus Jual Daster Murah
Dari hasil penelusuran jejak keuangan PPATK itulah, terungkap hasil transaksi keuangan pelaku mencapai milliaran rupiah.
“Transaksinya panjang. Makanya kita bekerja sama dengan Bareskrim, dibackup total PPATK, sehingga data dari PPATK dangat membantu mengungkap jaringan ini,” kata Kombes Helmi.
Selain bekerja sama dengan Bareskrim dan PPATK, pihak Cyber Polda Sulsel juga melakukan penelusuran aset pelaku dengan bekerja sama dengan pihak Perbankan, Pegadaian, dan BPN.
“Karena untuk menelusuri aset dari kelompok tersebut sangat panjang,” bebernya.
“Setelah dirangkum, transaksi dari yang dilakukan sekitar Rp4,6 miliar. Sementara kita telusurii jejak perbankannya,” beber Helmi.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Sulsel berupa berupa 1 unti rumah yang berada di Jalan Sarowaja, Kalosi Kabupaten Sidrap, tanah di Kalosi Sidrap.
Selain itu, ada juga seunit mobil mewah jenis Toyota Fortuner, seunit motor yamaha Nmax, tiga HP berbagai jenis, satu drone, satu apple, satu unit mobil Honda CRV, satu Toyota Calya, seunit mobil Brio, dan seunit jam tangan merek Boss.
Modus Operandi
Terungkapnya kasus sobis di Sidrap, bermula saat Tim Siber Ditreskrimsus Polda Sulsel menerima laporan maraknya kasus penipuan.
Yaitu dimulai pada Juli 2023 saat Ditreskrimsus Polda Sulsel menerima limpahan laporan informasi dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari Bareskrim Polri.
BPM Makassar Diusulkan Jadi Badan, Demi Efektivitas Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Gunyamin Kembali Pimpin KKB, Fokus Perkuat Silaturahmi dan Kepedulian Sosial |
![]() |
---|
Tavares: Kompetisi Seperti Pramusim, Pengamat Yakin PSM Makassar Juara! |
![]() |
---|
80 Guru di Makassar Diajari Manfaatkan Artificial Intelligence untuk Pendidikan |
![]() |
---|
Fitur Baru Deteksi Penipuan Digital Mulai Diterapkan di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.