Pilpres 2024
Hari ke-9 Kampanye, Capres Hanya Kirim Anak ke Tanah Bugis dan Makassar
Dari tiga calon presiden, hanya Ganjar Pranowo yang mengirim anaknya, Zinedine Alam Ganjar ke Tanah Bugis dan Makassar.
Sejak akhir pekan lalu, Sabtu (4/12), Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra bungsu capres usungan PDIP, PPP, Hanura dan Perindo menggelar rangkaian sosialisasi di Sulsel.
Alam Ganjar hingga Rabu (6/12) siang ini masih berada di Watampone, Bone, sekitar 176 km tenggara Kota Makassar.
Tiga kontestan lain, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (2) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (3), belum dijadwalkan kampanye di Sulsel.
Sebelum masa kapanye, ketiga pasang calon sudah beberapa kali ke Makassar.
Kampanye resmi dimulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Pencoblosan pemilu legislatif dan pilpres digelar Rabu (14/2/2024).
Menurut Hasrullah, pihak capres dan tim kamoanye nasional, seharusnya memberi perhatian lebih ke pengembangan kawasan..
“Capres jangan cuma menggarap Jawa Timur dan Jawa Barat, sentrum elektoral kemenangan.”
Itu jugala, jelas Hasrullah, yang mengkonfirmasikan, tokoh-tokoh Indonesia timur, dekade terakhir, tak lagi dilirik dalam kontestasi politik nasional.
Padahal, tambahnya, setelah reformasi ada Kaukus Indonesia Timur, yang memberi warna dalam dinamika politik, ekonomi, pemerintahan dan sosial Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Demokrat Sulsel, Ni'matullag Erbe menyadari setelah BJ Habibie dan Jusuf Kalla, tidak ada lagi tokoh yang mewakili Indonesia Timur.
Ditanya apakah memang tokoh Indonesia Timur tak direken lagi untuk bertarung di Pilpres 2024, Ni'matullah Erbe berpendapat bahwa logika semacam itu sangat parsial.
"Tidak juga seperti itu kesimpulannya. Ya itu realitas politiknya. Kita tidak bisa, karena kalau kita bicara begitu kan provinsi lain juga bisa bilang tidak pernah ada Provinsi Sulawesi Tenggara, tidak pernah ada Provinsi Sulawesi Utara, tidak pernah ada Provinsi Kalimantan Timur, jadi kacau kan kalau kita bangun logika yang sangat parsial. Itu kan logika yang sangat parsial sekali," kata Ni'matullah Erbe kepada Tribun-Timur, Rabu (6/12/2023).
"Menurut saya, realitas politiknya seperti itu. Tidak boleh kita mengambil kesimpulan yang terlalu simplistic dan menyadarkan langsung seperti itu, tidaklah," tambahnya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel menganggap absennya tokoh Indonesia Timur adalah hal yang biasa-biasa saja.
Dia mencontohkan, sudah banyak tokoh-tokoh lokal yang menduduki jabatan strategis di pemerintah pusat, tetapi perkembangan Provinsi Sulsel biasa-biasa saja. (*)
| Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
|
|---|
| Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
|
|---|
| Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
|
|---|
| PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
|
|---|
| Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.