Apa Itu Kegerus? Dikenalkan Sandiaga Uno sebagai Solusi Keresahan Milenial Makassar
Sulitnya mencari lapangan pekerjaan menjadi keresahan anak-anak muda Makassar ini.
Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menkraf) Sandiaga Uno menghadiri talkshow bersama Komunitas Pemuda Makassar di Rujab Wali Kota Makassar, Jl H.I.A. Saleh Dg Tompo, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Jumat (1/12/2023).
Kegiatan ini dihadiri mahasiswa dari berbagai kampus, pengusaha muda, dan komunitas pemuda lainnya.
Sandiaga Uno mendengarkan keluhan dari pemuda Kota Makassar.
Sulitnya mencari lapangan pekerjaan menjadi keresahan anak-anak muda saat ini.
"Persoalan paling utama pada sektor lapangan kerja. Tentu ini bersinggungan dengan ekonomi kaum milenial," katanya.
Karena itu, ia memberikan solusi bagi milenial Makassar yakni Kegerus.
"Di Makassar harga solar tinggi dan langka, begitu juga di DKI, harga bahan pangan mahal. Hal ini harus diatasi dengan serius lewat konsep Kagerus, yaitu keroyok, gerilya dan urai satu-satu,” katanya.
Baca juga: Buka Temu IKA Poltekpar Makassar, Sandiaga Uno: 30 Persen Alumni Ciptakan Lapangan Kerja
Gerakan kewirausahaan adalah solusi konkrit bagi anak muda.
Kewirausahaan menciptakan lapangan kerja.
UMKM digenjot karena menjadi salah satu pembuka lapangan kerja.
Bahkan 97 persen lapangan kerja bermuara pada UMKM.
Sandiaga Uno memberikan atensi untuk pelaku UMKM.
Yakni diberikan pelatihan, pendampingan, dan permodalan.
"Lapangan kerja harus tersedia bagi anak-anak muda, salah satunya lewat gerakan kewirausahaan,” ujar ketua Bappilu PPP itu.
"UMKM menjadi prioritas kami, karena 97 persen penciptaan lapangan kerja tercipta oleh UMKM. Agar berkembang, UMKM harus diberi P3 yaitu pelatihan, pendampingan dan permodalan," bebernya,” jelasnya.
Kenaikan harga komoditas itu membebani kehidupan masyarakat saat ini.
Pemerintah proaktif merangkul semua pihak untuk menjaga pasokan komoditas ke sejumlah sentra produksi dan petani.
Tujuannya untuk memangkas alur distribusi pangan guna menekan harga komoditas di pasaran.
Baca juga: Buka Temu IKA Poltekpar Makassar, Sandiaga Uno: 30 Persen Alumni Ciptakan Lapangan Kerja
"Indonesia ini negeri yang kaya Sumber Daya Alam (SDA), produksi sebenarnya cukup. Makanya pemerintah harus mengeroyoknya dengan membantu pengusaha food, energy dan water," sebut pengusaha itu.
Sandiaga Uno menekankan pentingnya menjaga rantai distribusi pangan.
Sehingga menutup celah adanya spekulan yang merusak harga pasar.
Dengan begitu, harga pangan dapat tetap stabil, mulai dari tingkat produsen hingga ke tangan konsumen.
"Urai satu-satu di sini adalah kita mengurai permasalahan dari setiap komoditas, kenapa bisa mahal. Dengan Kegerus kita bisa menekan harga hingga terjangkau bagi masyarakat," tandasnya.(*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, M Yaumil
Bina Semangat Kekeluargaan, FISIP Unismuh Gelar Family Gathering di Bira Bulukumba |
![]() |
---|
169 RT dan 45 RW di Wajo 'Menjerit', Insentif Menunggak Dua Bulan |
![]() |
---|
Sulsel Genjot Pembentukan TTIS di 22 Daerah, Target Rampung September |
![]() |
---|
Diwakili Asisten III Firman Pagarra, Wali Kota Makassar Raih Penghargaan Baznas Award 2025 |
![]() |
---|
Wakil Ketua MPR RI Kupas Tuntas Urgensi Transisi Energi dalam Kuliah Umum di UMI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.