Curhatan Pedagang Pasar Toddopuli: Atap Bocor-Bocor Padahal Bayar Retribusi Tiap Hari
Pedagang Pasar Toddupuli Kota Makassar curhat perjuangannya mencari nafkah untuk keluarga dari berjualan.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pedagang Pasar Toddopuli Kota Makassar curhat perjuangannya mencari nafkah untuk keluarga dari berjualan.
Kondisi Pasar Toddopuli di Kecamatan Panakkukang begitu memprihatinkan.
Atap bangunan sudah bocor-bocor.
Terpal berwarna biru dan jingga digunakan untuk menutup kebocoran.
Salah satu pedagang ikan, Abdul Jalil menyuarakan keluhan para pedagang saat kedatangan Danny Pomanto dan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, Kamis (30/11/2024).
"Itu masalah kebocoran. sudah lama kita mau perbaiki tapi tidak ada keputusan dari atas (pemerintah)," kata Abdul Jalil saat ditemui.
"Tenda (terpal) tidak tahan lama, 1-2 bulan dipakai robek-robek," lanjutnya.
Jalil mengaku kondisi ini sudah lama dirasakan pedagang.
Tak hanya di lapak pedagang ikan, kebocoran juga ada di lapak pedagang ayam.
"Ada tim turun katanya mau diperbaiki, tetap begitu. Setiap ada turun bilang mau perbaiki tapi tidak diperbaiki," curhat Jalil.
Berkali-kali, Jalil bersama pedagang sudah dijanjikan perbaikan.
Namun, janji tersebut urung terealisasi.
"Nanti-nanti, begitu saja jawabannya. Ada anggota dewan turun bilang mau perbaiki, tidak pernah ji'," lanjutnya.
Akibat kebocoran, pasar Toddopuli sering kebanjiran.
Pasalnya kondisi saluran pembuangan air juga mampet.
"Hujan turun jadi banjir, karena solokan tidak mengalir. Buntu semua ini. Jadi kalau hujan turun tidak ada pembeli masuk," katanya.
Keluhan kesah ini dirasakan Jalil dan pedagang lainnya.
Padahal mereka membayar retribusi pasar setiap hari.
"Retribusi bayar hari-hari Rp 5 ribu, uang keamanan Rp 2 ribu, uang air Rp 2 ribu. Uang listrik misal Rp 500 ribu kita bagi mi berapa orang disini," jelas Jalil.
Dirinya berharap pemerintah bisa segera melakukan perbaikan fasilitas di Pasar Toddopuli.
Apalagi, musim hujan sudah didepan mata.
"Kalau hujan, banjir. Air got naik. Siapa pembeli mau datang," tutupnya.
Bina Semangat Kekeluargaan, FISIP Unismuh Gelar Family Gathering di Bira Bulukumba |
![]() |
---|
169 RT dan 45 RW di Wajo 'Menjerit', Insentif Menunggak Dua Bulan |
![]() |
---|
Sulsel Genjot Pembentukan TTIS di 22 Daerah, Target Rampung September |
![]() |
---|
Diwakili Asisten III Firman Pagarra, Wali Kota Makassar Raih Penghargaan Baznas Award 2025 |
![]() |
---|
Wakil Ketua MPR RI Kupas Tuntas Urgensi Transisi Energi dalam Kuliah Umum di UMI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.