Kapan Idealnya Ganti Oli Motor Matic? Simak Jarak dan Waktu yang Tepat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bagi banyak pengendara, mengganti oli sering dianggap urusan sepele.

Padahal justru inilah kunci utama agar motor tetap awet, irit, dan bertenaga. 

Terlambat sedikit saja mengganti oli, performa mesin bisa menurun drastis, bahkan berisiko menyebabkan kerusakan serius.

Lalu, sebenarnya kapan waktu yang ideal untuk ganti oli motor, terutama motor matic?

Oli mesin motor adalah cairan pelumas khusus yang vital untuk kinerja mesin.

Fungsinya sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan, pendingin untuk menyerap panas mesin, pembersih untuk mengangkut kotoran, dan pelindung komponen dari korosi dan keausan.

Oli mesin bekerja dengan membentuk lapisan tipis pada komponen bergerak, mencegah kontak langsung antara logam, dan menjaga mesin tetap bersih serta bekerja secara optimal. 

Technical Service Manager Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel), Anton Prihatno mengatakan waktu penggantian oli sangat bergantung pada jarak tempuh dan kondisi penggunaan motor.

“Oli mesin pada motor matic sebaiknya diganti setiap 4.000 kilometer,” ujar Anton di Makassar, Selasa (28/10/2025).

Namun, ia menekankan bahwa angka tersebut tidak selalu mutlak. 

Baca juga: Biar Tak Celaka di Jalan, 7 Tips Aman Berkendara dari Asmo Sulsel

Saat motor sering digunakan di kondisi lalu lintas padat atau berhenti lama di lampu merah, odometer tidak banyak bertambah meski mesin tetap bekerja keras.

“Maka tidak bisa menggunakan acuan 4.000 km melainkan 2.000 kilometer,” ujar Anton.

Selain oli mesin, pemilik motor matic juga wajib memperhatikan oli gear (oli gardan). 

Oli ini berfungsi melumasi komponen transmisi otomatis agar awet dan tidak cepat aus.

“Untuk oli gear, jadwal penggantian dilakukan setiap 8.000 kilometer. Namun jika motor lebih sering digunakan di jalan padat, penggantian sebaiknya dilakukan lebih cepat, yakni setiap 4.000 kilometer,” jelas Anton.