Ananta Fund Dorong OMS Lebih Mandiri lewat Pelatihan dan Inkubasi Bisnis
Ananta Fund berharap publik semakin memahami pentingnya peran OMS sebagai pilar pembangunan berkelanjutan dan mendukung keberlanjutan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yayasan KEHATI melalui program Ananta Fund, dengan dukungan dari The Ford Foundation, terus memperkuat kapasitas Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia agar mampu bertahan menghadapi berbagai tantangan sumber daya dan operasional.
Di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, lembaga donor umumnya hanya menyalurkan dana untuk pelaksanaan program tanpa mendukung pengembangan kapasitas organisasi penerima.
Menjawab kondisi tersebut, Ananta Fund hadir sebagai trust fund yang menyediakan sumber pendanaan berkelanjutan bagi penguatan kapasitas OMS di tanah air.
Selama tahun 2025, Ananta Fund telah melaksanakan dua siklus hibah utama. Pertama, pelatihan bagi 20 OMS di wilayah tengah dan timur Indonesia yang fokus pada tiga aspek penting: tata kelola organisasi yang baik, strategi fundraising inovatif, serta penguatan jejaring dan kolaborasi strategis.
Hibah kedua berupa program inkubasi bisnis yang diikuti OMS dari wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia. Melalui program ini, organisasi penerima diharapkan dapat mengembangkan unit usaha produktif agar tidak hanya bergantung pada hibah, tetapi juga memiliki sumber pendanaan mandiri dari kegiatan bisnis sosial.
“Kerelawanan adalah salah satu unsur organisasi masyarakat sipil, tapi tentu relawan itu bukan berarti tanpa dukungan sumber daya dan dana,” ujar Dr. Rony Megawanto, Direktur Program Yayasan KEHATI, Rabu (29/10/2025).
“Karena itu, Ananta Fund memberi dukungan penguatan tata kelola lembaga, fundraising, serta membangun kolaborasi, agar OMS punya modal yang cukup untuk menghadapi tantangan di tempat kerja,” tambahnya.
Salah satu penerima hibah Ananta Fund adalah Yayasan Kitaji Pinisi Indonesia yang berbasis di Makassar, Sulawesi Selatan. Lembaga ini bergerak di bidang edukasi lingkungan, rehabilitasi ekosistem, dan pendampingan masyarakat pesisir.
Hasil dari program inkubasi yang dijalankan Kitaji adalah pengembangan unit bisnis Sekolah Cinta Pulau (Sekoci) — sebuah inisiatif edukatif sekaligus sumber pendanaan baru untuk mendukung keberlanjutan program sosial mereka.
Hari ini, tim Ananta Fund melakukan kunjungan lapangan ke lokasi kerja Kitaji Pinisi Indonesia di Pulau Barrang Caddi, Makassar, guna memantau perkembangan program serta menggali pembelajaran lapangan yang dapat dibagikan ke masyarakat luas.
Melalui inisiatif ini, Ananta Fund berharap publik semakin memahami pentingnya peran OMS sebagai pilar pembangunan berkelanjutan dan mendukung keberlanjutan kiprah mereka di berbagai daerah Indonesia.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.