Limbah Kima
Bau Busuk Limbah Perusahaan Kima Makassar Dibuang ke Saluran Air, Warga Muntah dan Tak Bisa Tidur
Puluhan tahun warga Kapasa Raya terganggu dengan bau menyengat hasil pembuangan limbah ke saluran air.
Sementara Ketua RT, Adam Cahyadi mengaku sudah menerima aduan warga.
Ia juga sudah hubungi Lurah, namun tak ada hasil.
Lurah bahkan arahkan warga bertemu langsung dengan PT Wahyu, perusahaan yang mengelola cumi-cumi, gurita, udang hingga ikan.
"Kalau bukan Pak Lurah atau Ibu Lurah yang tengahi siapa lagi?. DLH juga tak pernah hadir," kata dia.
Adam bersama warga kini meminta kepada Pemkot Makassar untuk menindak tegas perusahaan yang buang sembarangan limbah pabriknya.
Seharusnya, perusahaan di Kima mengola limbah hingga tak berbau menyengat sebelum dibuang ke saluran air.
"Itu limbah ikan dan sejenisnya, langsung dibuang ke saluran air. Tak ada pengolahan. Makanya hitam dan bau," kata dia.
Adam menjelaskan saluran air Kima tembus dengan Sungai Tallo.
"Ini air, dibuang ke Lakkang (kampung Rudianto Lallo anggota DPRD Makassar). Tapi tidak pernah ji juga protes," kata dia.
Selain warga, bau limbah juga menggangu aktivitas belajar mengajar di tiga sekolah, yakni TK, SD dan SMK Pertiwi Nusantara Makassar.
"Kasian anak sekolah yang terganggu dengan bau busuk. Ini setiap hari kami rasakan. Sampai ada yang muntah-muntah dan tak bisa tidur," kata dia.
Adam ibaratkan, bau limbah yang dihirup warga setiap hari, bak kotoran kucing yang dibakar.
"Mungkin seperti tahi kucing yang dibakar. Begitu baunya itu limbah," kata dia.
Hingga berita ini diturunkan, penulis masih berusaha mengkonfirmasi Lurah Kapasa, Lurah Daya dan PT Wahyu. (*)
| Tawuran Kembali Pecah Jelang Magrib di Pekuburan Beroangin Makassar, 2 Rumah Terbakar |
|
|---|
| Ditilang, Pengendara Lawan Polisi |
|
|---|
| Terbongkar! Alasan MA Hukum Guru Rasnal dan Abd Muis Penjara 1 Tahun, Ambil Rp11 Juta dari Iuran |
|
|---|
| Bayar Parkir Pakai Qris Tak Maksimal, PD Parkir Salahkan Jukir dan Pengunjung |
|
|---|
| Status ASN Dikembalikan, PGRI Lutra Maafkan LSM Pelapor Abdul Muis dan Rasnal |
|
|---|
