Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wawancara Khusus Tribun Timur

Pahlawan Kesehatan dari Pelosok Bumi Arung Palakka

Menghadirkan narasumber Dokter umum di UPT Puskesmas Patimpeng dr Andi Rizki Tenryayu dan Penanggung jawab Pustu dan Bidan Desa Bontojai Mega Armini.

Editor: Alfian
Youtube/Tribun Timur
dr Andi Rizki Tenryayu dan Bidan Desa Bontojai Mega Armini hadir dalam Ngovi Tribuin Timur spesial hari kesehatan, Minggu (12/11/2023). 

dr Ayu: Memilih Patimpeng tidak pernah jadi penyesalan. Penghargaan yang saya terima adalah bukti bahwa inovasi-inovasi kami telah diakui dan bermanfaat bagi masyarakat. Meskipun saya telah mendapatkan tawaran pekerjaan di tempat lain, saya masih merasa bahwa pelayanan di daerah terpencil ini adalah panggilan hati yang saya tidak ingin tinggalkan.

Mengapa tidak memilih bekerja di perkotaan?

Mega: Saya merasa ini adalah panggilan hati untuk membantu masyarakat di daerah yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Selain itu, banyak masyarakat di sini yang harus melakukan perjalanan jauh ke kecamatan lain jika mereka memerlukan pertolongan. Saya merasa bahwa saya bisa memberikan kontribusi yang signifikan di sini. Saat ini, saya belum menyesal dengan keputusan ini.

Berapa banyak bidan di kecamatan Anda?

Mega: Di kecamatan saya terdapat banyak bidan, tetapi di desa saya sendiri, saya adalah satu-satunya bidan. Saya biasanya dibantu oleh bidan dari desa tetangga jika ada keperluan khusus dan saya juga bisa berkonsultasi dengan dokter di puskesmas melalui telepon jika menemukan kasus yang memerlukan tindakan lebih lanjut.

Cerita menarik dalam memberikan pelayanan di daerah terpencil?

Mega: Salah satu pengalaman yang paling menarik adalah ketika saya harus menandu seorang pasien yang memerlukan pertolongan ke puskesmas dengan berjalan kaki. Karena kondisi geografis yang sulit, perjalanan ini bisa memakan waktu empat hingga enam jam. Warga di sini sangat solid dan gotong-royong. Mereka turun tangan membantu, bahkan menggotong tandu untuk membawa pasien. Itu adalah pengalaman yang unik dan mengharukan.

Adakah cerita unik yang pernah Anda rasakan?

dr Ayu: Ada kasus pasien tengah malam pasien tiba-tiba pendarahan. SOP-nya untuk merujuk pasien seperti ini kita harus memanggil sopir ambulans, tapi bagi kita tenaga kesehatan waktu adalah nyawa dan sedikit panik juga jadi kami mengabaikan SOP. Saya tidak sempat hubungi dan sayalah yang jadi sopirnya.

Anda rencana melanjutkan studi?

dr Ayu: Waktu viral kemarin, jujur ada yang menawarkan untuk lanjut pendidikan bahkan ada yang menawarkan biaya pendidikan sampai selesai. Namun untuk sekolah kan butuh waktu bertahun-tahun sementara di sini hanya saya dokter yang bertugas. Namun jika ada dokter pengganti bisa dipertimbangkan.

Harapan Anda saat ini?

Mega: Semoga ada perbaikan akses jalan menuju dua dusun yang sebelumnya sulit dilalui oleh roda empat. Selain itu, saya berharap untuk membuka praktik di desa saya sendiri sehingga masyarakat di sini tidak perlu melakukan perjalanan jauh jika mereka memerlukan layanan kesehatan. Saya juga ingin melanjutkan pendidikan jika ada kesempatan, tetapi tentu saja, saya harus mempertimbangkan waktu yang harus saya habiskan di desa ini karena masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan.

Harapan Anda untuk teman-teman sejawat?

dr Ayu: Terlebih dahulu saya berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bone, Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, kepala puskesmas, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam inovasi kami. Untuk saat ini, akses ke wilayah terpencil kami sudah cukup baik, tetapi kami tetap berharap pemerintah dapat terus mendukung pengembangan fasilitas kesehatan dan distribusi dokter. Semoga lebih banyak dokter yang bersedia melayani di daerah terpencil seperti kami.
Saya ingin mengajak para dokter dan tenaga kesehatan untuk mengabdikan diri di daerah-daerah terpencil. Jumlah dokter di daerah seperti ini masih sangat kurang, padahal kebutuhannya sangat besar.(hasriyani latif)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved