Kepala Lingkungan Gerebek Kepala Desa di Sinjai, Pria Tak Pakai Baju, Wanita Duduk di Tempat Tidur
Saat itu, Pak Desa sedang tak pakai baju. Sementara wanita masih pakai baju dan duduk di tempat tidur.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ansar
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Kepala Desa Pattongko, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Ahmad Rusdi digerebek.
Penggerebekan dilakukan Kepala Lingkungan bersama warga Mattoanging, Kelurahan Biringere di sebuah kos-kosan di daerah itu pada Kamis (9/11/2023) malam.
Penggerebekan warga tersebut sekira pukul 23.30 Wita.
Saat itu, Pak Desa sedang tak pakai baju. Sementara wanita sudah pakai baju dan duduk di tempat tidur.
Saat digerebek oleh warga, Ahmad Rusdi sedang berduaan dengan seorang wanita lain dalam kamar tersebut.
Kepala Lingkungan Mattoanging, Muh Amir mengaku melakukan penggerebekan setelah mendapat laporan dari warga.

"Kami datangi kamar kos itu setelah mendapat laporan dari warga," kata Muh Amir, Selasa (11/11/2023).
Mereka memastikan identitas warga yang menginap di kamar kos itu.
Ia juga menyebutkan bahwa kamar kos tersebut sedang ditutup rapat.
Saat kepala lingkungan tiba di kamar kos itu, Kepala Desa Pattongko tak langsung merespon ketukan pintu.
Ia baru membuka pintu kamar kos itu setelah beberapa menit kemudian.
Setelah diintrogasi oleh kepala lingkungan, Ahmad Rusdi mengakui jika wanita tersebut seorang selingkuhannya.
Sang kepala desa tersebut juga menyampaikan jika tak membawa identias berupa KTP saat dimintai oleh kepala dusun tersebut.
Belakangan baru memperjelas identitasnya.
Kepala Desa Pattongko, Ahmad Rusdi berada di wilayah Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai.
Aksi penggerebekan hubungan terlarang di Sinjai bukan kali ini saja.
Sebelumnya sejumlah aparatur negara juga pernah ikut digerebek warga.
Ahmad Rusdi juga belum memberikan klarifikasi soal pengerebekan tersebut.
Setelah Ahmad Rusdi menyampaikan klarifikasinya, penulis langsung melaporkannya.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Luwu.
Kepala Desa (Kasdes) Cimpu, Kecamatan Suli, AL didemo warganya.
Ratusan masyarakat geram karena tabiat buruk AL yang diduga memiliki selingkuhan.
Puncak kemarahan warga terbukti saat mereka mendatangi kantor AL.
Warga memaksa AL untuk turun dari jabatannya sebagai kepala desa.
Perilaku AL dianggap warga tidak mencerminkan sosok pemimpin.

'Stop asusila! Turunkan Kepala Desa Cimpu sekarang juga' tulis warga di dalam spanduk.
Ratusan warga memadati Kantor Desa Cimpu untuk bertemu AL.
Kapolsek Suli AKP Idul mengaku, saat warga datang, AL tak berada di kantornya.
Ia mendadak hilang dari kantornya itu.
"Tidak ada di tempat. Saat warga desa datang, terduga AL ini tidak muncul. Sampai sekarang juga kami tidak tahu keberadaan pelaku," jelasnya, Selasa (24/10/2023).
Kata Idul, pihaknya belum mengambil langkah penahanan kepada AL.
"Belum diamankan. Tetapi tadi masukan warga sudah didengar sama pak Camat dan Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Laporannya akan diteruskan ke Komisi I DPRD Luwu," ujarnya.
Saat itu tiba di lokasi bersama anggotanya, sambung Idul, sekitar 300 warga sudah memadati Kantor Desa Cimpu, Suli.
Diketahui, kabar tentang AL yang memiliki perempuan 'simpanan' sudah sampai ke telinga legislator Luwu Zulkifli.
"Infonya sudah sampai. Inshallah besok akan ada Rapat Dengar Pendapat terkait kegaduhan ini," imbuhnya. (*/tribun-timur.com)
Nasib Krishna Murti Jenderal Bintang 2 Polri, Isu Perselingkuhan dengan Kompol AG Diusut Kompolnas |
![]() |
---|
Ketua Apdesi Bantaeng Dilaporkan KDRT, Istri Ungkap Suaminya Selingkuh dengan Mahasiswa KKN |
![]() |
---|
2 Profesor Hukum Soroti Langkah Kejari Lutim Tetapkan Kades Balai Kembang Tersangka |
![]() |
---|
Suami di Gowa Tega Aniaya Istri Usai Kepergok Selingkuh |
![]() |
---|
Penetapan Tersangka Dianggap Cacat Hukum, Kepala Desa Balai Kembang Lutim Ajukan Praperadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.