Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makkasau: Aksi Bunuh Diri Massal Mahasiswa STIKES Panakkukang Tidak Benar!

Ketua STIKES Panakkukang Makkasau foto bersama saat berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Rabu (1/11/2023).

DOK PRIBADI
Ketua STIKES Panakkukang Makkasau foto bersama saat berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Rabu (1/11/2023). Ia datang mengklarifikasi video viral bunuh diri massal diduga terjadi di STIKES Panakkukang, Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panakkukang Makkasau mengklarifikasi video viral bunuh diri massal diduga terjadi di STIKES Panakkukang, Kamis (26/10/2023).

Makkasau juga membantah isi pesan berantai yang juga sempat viral beberapa waktu lalu.

Ia menyatakan, setelah ditelusuri lebih lanjut, video yang sempat ramai beredar itu merupakan video kompilasi yang menunjukkan aksi bunuh diri.

Kumpulan beberapa video itu diduga terjadi di China, ada juga di Semarang serta Sumatera Barat yang terjadi pada beberapa tahun belakang.

“Setelah kami telusuri pemberitaan itu pada Kamis malam usai dimintai keterangan dan dilakukan pengecekan di wilayah kampus, maka hal itu tidak benar,” kata Makkasau, Rabu (1/11/2023).

Makkasau menyampaikan hal itu saat kunjungan di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar.

Hadir mendampingi Makkasau, Wakil Ketua II STIKES Panakkukang Kens Napolion, Wakil Ketua III STIKES Panakkukang Muh Yusuf Tahir, Sekretaris LPPM I Kade Wijaya.

Yusuf Tahir menyampaikan dalam struktur birokrasi kampus STIKES Panakkukang Makassar tidak ada jabatan rektor tapi ketua.

“Tidak ada jabatan rektor dalam kampus kami,” ujarnya.

Sehingga apa disampaikan dalam pesan berantai mengatasnamakan Rektor STIKES Panakkukang tidaklah benar.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala memberikan klarifikasi bahwa video yang beredar tidak terjadi di STIKES Panakkukang Makassar.

Iptu Sangkala menegaskan bahwa berita tentang bunuh diri massal tersebut adalah tidak benar dan tidak terjadi di kampus STIKES Panakkukang.

“Tidak benar terjadi di sini di STIKES Panakkukang Makassar,” ujar Iptu Sangkala.

Akibat kasus bunuh diri massal ini ramai beredar telah mengguncang kampus STIKES Panakkukang dan memberikan pertanyaan besar dari pihak alumni hingga orangtua mahasiswa.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved