Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dosen Stikes Panakkukang Bahas Perawatan Palliative pada HIV di Kuliah Umum Sunway University

Kuliah umum ini bertajuk Palliative Care in Newly Infected HIV Positive Cases.

|
Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN TIMUR
Tampilan layar presentasi Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Panakkukang Dr(C) Ns Muh Yusuf Tahir, MKes, MKep sebagai narasumber seminar seputar HIV di Sunway University Malaysia secara virtual pada Rabu (13/9/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Panakkukang Dr(C) Ns Muh Yusuf Tahir, MKes, MKep diundang sebagai narasumber kuliah umum seputar HIV di Sunway University Malaysia.

Kegiatan ini digelar secara virtual pada Rabu (13/9/2023) dan dihadiri ratusan peserta.

Peserta sendiri adalah mahasiswa dan beberapa dosen keperawatan di Fakultas Keperawatan Sunway University.

Seminar ini bertajuk Palliative Care in Newly Infected HIV Positive Cases.

Yusuf mengatakan sebuah kebanggaan Stikes Panakkukang dapat dipercaya sebagai narasumber kuliah tamu di Sunway University Malaysia.

"Alhamdulillah, Stikes Panakkukang dipercaya memberikan kuliah tamu di salah satu Kampus ternama di Malaysia," katanya.

Selain itu kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi kerja sama antara Stikes Panakkukang dengan Sunway University di Malaysia.

Dalam pembahasannya, Yusuf menyebut beberapa item tentang perawatan palliative pada infeksi baru HIV.

"Kita ketahui bahwa HIV + diawal pengobatan sangat besar tantangannya, karena selain masalah fisik akibat infeksi akut, masalah psikososial menjadi hal yang sulit pada orang yang terinfeksi HIV, khususnya pada awal pengobatan," katanya.

Sehingga menurutnya pada kuliah umum ini, dijelaskan pengobatan medik dengan obat ARV belum cukup efektif tanpa dukungan psikososial melalui perawatan terintegrasi dengan pendekatan Palliative Care dengan melibatkan beberapa profesi seperti dokter, perawat, analis, apoteker hingga Sosial Worker.

Ia berharap perawatan palliative menjadi regulasi pada program efektif penanganan penyakit infeksi seperti HIV.

"Karena berdasarkan penelitian sangat efektif meningkatkan kualitas hidup Orang dengan HIV khususnya pada awal awal infeksi," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved