Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ingat Suwardi Tukang Parkir Dianiaya Anak Anggota DPRD Wajo? Kini Berhenti Kerja di Tempat Lama

Tersangka Aan Wijaya Saputra menyampaikan, awalnya hendak ke pesta pernikahan salah satu kerabat.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Suwardi (48) dipukul oleh anak anggota DPRD Wajo, Zainuddin Ambo Saro di depan toko MR.DIY Sengkang, Jl Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, pada Senin (30/1/2023). Kini Suwardi berhenti jadi tukang parkir. 

Ia menambahkan, bukan hanya kepada pelaku. Semua pelanggan selalu ia arahkan dengan baik.

"Bahkan pelanggan yang lain saya arahkan mobilnya supaya diparkir baik," tambahnya.

Suwardi menyampaikan, hal ini dikembalikan ke tanggapan masyarakat.

"Biarkan masyarakat yang menilai tentang saya, apakah memang sebelumnya saya pernah mengeluarkan kata-kata kasar kepada pelanggan," tutupnya.

Kabar terbaru

Suwardi kini berprofesi sebagai Tukang Pijat Tradisional.

Dalam kesehariannya, Suwardi melayani empat sampai lima orang pelanggan.

"Alhamdulillah banyak yang panggil untuk dipijat" ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Minggu (22/10/23).

Lebih lanjut, ia mengaku pernah berguru dengan salah satu tetangganya.

"Waktu itu, saya bertetangga dengan orang Jawa yang kebetulan tukang pijat, dari situlah saya banyak belajar dan sering belajar juga di You Tube," lanjutnya.

Awalnya, saya memulai profesi ini dari keluarga.

"Saya pijit saja keluarga dulu, lambat laun mulai dikenal dan sudah banyak yang panggil," tuturnya.

Adapun tarif yang dikenakan bagi pelanggan untuk pijat tradisional ini beragam.

"Tarifnya mulai Rp50 sampai Rp100 ribu, tergantung titik pijat dan durasinya," jelas Suwardi.

Sebelumnya, ia menjadi tukang parkir di salah satu retail rumah dan aksesoris, MR DIY, Jl Andi Paggaru, Sengkang.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved