Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Kisi-kisi Bacawapres Prabowo: Anak Muda

Nama bakal cawapres Prabowo yakni tokoh yang berumur di bawah 40 tahun dan memiliki prestasi cemerlang.

Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNNEWS.COM
Prabowo Subianto berencana mendaftarkan diri sebagai calon presiden (capres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pekan depan. Sosok yang disebut bakal jadi cawapres Prabowo adalah anak muda d bawah 40 tahun. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto berencana mendaftarkan diri sebagai calon presiden (capres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pekan depan.

Meski hingga kemarin ia belum juga mengumumkan bakal calon wakil presidennya.

"Saya kira minggu depan sudah kita pendaftaran ya, minggu depan. Bukan hari Minggu, minggu depan," kata Prabowo usai menghadiri Tasyakuran HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jumat (20/10/2023).

Prabowo mengatakan masih melihat perkembangan situasi terkini dalam menentukan cawapresnya.

Ketua Umum Gerindra itu lantas menyinggung rapat pimpinan nasional (rapimnas) Golkar yang bakal digelar Sabtu (21/10/2023).

"Kita lihat perkembangan ya. Besok ada Rapimnas Golkar, kita tunggu perkembangan," ucap dia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan pendaftaran Prabowo serta cawapresnya ke KPU nantinya akan seperti gong yang dimainkan dalam pagelaran yang menggunakan alat musik gamelan.

"Yang terakhir kan kalau dalam gamelan, yang paling terakhir itu kan gongnya kan, gong gitu. Nah, yang jelas yang terakhir mendaftar pak Prabowo akan ya itu lah gongnya nanti," ujar Eddy, Jumat (20/10/2023).

Terkait kapan Prabowo akan mendeklarasikan pasangannya, Eddy enggan bicara banyak. Cepat atau lambat, katanya, semuanya tergantung dari hasil pertemuan para ketua umum partai politik di dalam KIM.

"Yang penting tolok ukur yang paling jelas adalah kapan dulu para ketua umum itu duduk bersama," ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Rapimnas Golkar yang akan digelar hari ini akan membahas sosok capres dan cawapres yang didukung Golkar di Pilpres 2024.

Ia mengatakan forum itu akan dihadiri para Ketua DPD I Golkar se-Indonesia. Airlangga pun menegaskan Golkar akan tetap mendukung Prabowo sebagai calon presiden.

Baca juga: Terungkap! Inilah Sosok Pembisik BJ Habibie Bikin Prabowo Subianto Dipecat Sebagai Pangkostrad

"Capresnya Pak Prabowo, untuk Golkar sikapnya besok di rapimnas, karena itu dihadiri oleh seluruh DPD se-Indonesia," kata Airlangga.

Sedikit bocoran yang disampaikan Airlangga terkait nama bakal cawapres Prabowo yakni tokoh yang berumur di bawah 40 tahun dan memiliki prestasi cemerlang.

"Ya pertama kita bicara mengenai prestasi, jadi kita menghargai underforty (di bawah empat puluh tahun yang berprestasi)," ucap Menko Perekonomian itu.

"Jadi Golkar mendorong prestasi kepada underforty dan overforty dan juga prestasi itu di Golkar itu prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela. Dan kemudian tentunya mereka yang berprestasi itu adalah publicly elected official, jadi rakyat yang menentukan," ujarnya.

Hingga kemarin siapa yang menjadi pasangan Prabowo dalam Pilpres 2024 belum diumumkan.

Namun sudah bergulir isu sejumlah nama seperti Yusril Ihza Mahendra, Erick Thohir, hingga Gibran Rakabuming Raka.

Seperti bocoran dari Airlangga, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani juga sempat membocorkan kisi-kisi sosok cawapres Prabowo lewat dua pantun.

Baca juga: Prabowo: Saat Pancasila Terancam, Golkar Tidak Ragu Membela

"Saya cuma mau memberi isyarat kisi-kisi cawapres Pak Prabowo hanya dengan dua pantun," kata Muzani kepada awak media di dekat kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu (18//10/2023).

Muzani mengungkapkan pantun pertama dengan isyarat cawapresnya berasal dari anak muda. Sosok anak muda itu dinilai bisa membawa tanah air menuju kejayaan.

"Indonesia negeri yang kaya. Penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya. Prabowo dan anak muda jawabannya," ujar Muzani membacakan pantun pertamanya.

Selanjutnya, Muzani membacakan pantun kedua dengan memberikan kisi-kisi yang lain. Kali ini, anak buah Prabowo itu mengungkap sosok cawapres Prabowo berpengalaman di pemerintahan.

"Beli pisang sambil sepedaan. Pulangnya mampir stasiun balapan. Cawapres Prabowo akan segera diumumkan. Dia sosok berpengalaman di pemerintahan," jelas Muzani membacakan pantun kedua.

Terkait siapa yang akan menjadi cawapres Prabowo, Eddy Soeparno mengatakan partainya akan memberikan dukungan sesuai komitmen awal Koalisi Indonesia Maju (KIM). PAN, kata Eddy, akan mendukung siapapun yang ditunjuk menjadi cawapres Prabowo.

Baca juga: Sekjen Golkar Jawab Peluang Gibran Putra Jokowi Gabung Beringin, Potensi Jadi Cawapres Prabowo?

"Siapapun yang akan diputuskan menjadi cawapres di dalam forum ketua umum itu, seluruh anggota koalisi itu akan taat dan akan konsekuen menjalankan keputusannya," tuturnya.

Di luar Prabowo, saat ini sudah ada dua pasangan calon yang mendaftar ke KPU. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh koalisi PDIP, serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung oleh koalisi NasDem, PKB, dan PKS telah mendaftarkan diri ke KPU pada Kamis (19/10/2023) lalu.

Golkar dan Gibran Sudah Komunikasi

Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka belakangan makin santer dikabarkan akan gabung ke Partai Golkar.

Gabungnya Gibran ke partai pimpinan Airlangga Hartarto itu digadang akan menjadi upaya untuk memasangkannya dengan Prabowo Subianto sebagai bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Gibran disebut akan gabung Golkar melalui organisasi masyarakat bentukan Golkar yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Hanya saja, hingga kini belum ada kabar yang pasti perihal dengan isu tersebut, termasuk soal pertemuan Gibran dengan elite Partai Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun menanggapi soal adanya kabar bergabungnya Gibran Rakabuming Raka ke partai yang dipimpinnya tersebut.

Airlangga enggan berbicara banyak soal kabar itu, dirinya meminta publik untuk melihat apa yang sejatinya akan terjadi ke depan.

“Kita lihat aja,” kata Airlangga kepada awak media saat ditemui usai ziarah makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10).

Airlangga hanya sempat menyebut kalau antara Golkar dengan Gibran sudah ada komunikasi.

Perihal apa yang terjadi ke depan, dirinya lagi-lagi meminta publik untuk menunggu.

“Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja,” ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrick Paulus turut menanggapi isu tersebut.

Lodewijk justru menyinggung pernyataan Gibran beberapa hari lalu soal isu ini.

“Kata gibran apa? Ya pegang kata Gibran jangan tanya kami gitu loh,” ucap dia.

Lodewijk menyatakan, enggan untuk berandai-andai terkait dengan kabar tersebut.

Sebab menurut dia, segala sesuatu yang berkaitan dengan politik tidak bisa dihitung secara matematis.

“Ya kita gatau sih, saya juga enggak bisa berandai-andai. Politik kan enggak bisa dihitung secara matematis kaya gitu lho. Lembaga survei ada, silahkan aja lihat,” terang dia.

Baca juga: Isi 2 Surat Dikirim Prabowo Subianto ke Presiden Jokowi Ayah Gibran Rakabuming

Sementara, Partai Golkar bakal menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Sabtu (21/10) hari ini.

Airlangga Hartarto mengungkapkan, Rapimnas bakal membahas sekaligus mengumumkan bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Jadi Rapimnas besok itu membahas capres-cawapres yang dukung oleh Partai Golkar,” kata Airlangga.

Terkait sosok bakal cawapres yang akan diusulkan Golkar, Airlangga menegaskan hal itu akan diputuskan pada Rapimnas besok.

Ada pun sedikit bocoran yang disampaikan Airlangga terkait nama bakal cawapres, yaitu tokoh yang berumur di bawah 40 tahun dan memiliki prestasi yang cemerlang.

Tentu, nama itu merujuk pada sosok Gibran Rakabuming yang kini belum genap 40 tahun.

“Ya pertama kita bicara mengenai prestasi, jadi kita menghargai underforty (di bawah empat puluh tahun yang berprestasi),” ucap Menko Perekonomian itu.

“Jadi Golkar mendorong prestasi kepada underforty dan overforty dan juga prestasi itu di Golkar itu prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela. Dan kemudian tentunya mereka yang berprestasi itu adalah publicly elected official, jadi rakyat yahg menentukan,” tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved