Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Alumni UGM Bertarung di Pilpres 2024, Pengamat Politik Makassar: Hanya Kebetulan

Pengamat Politik Ali Armunanto mengatakan, melihat banyaknya alumnus dari UGM yang menjabat dirasanya bukanlah permasalahan jaringan.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Empat alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah pasti bertarung di Pilpres 2024. Keempat alumni UGM tersebut yakni, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa di fakultasnya dan berlanjut menjadi Ketua Senat Universitas yang dipilih melalui kongres pada 1992

Bahkan dirinya ikut membidani kelahiran kembali Senat Mahasiswa setelah dibekukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada saat itu.

Anies juga kabarnya membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tahun 1993.

Gebrakan-gebrakan lain juga dilakukannya, Anies membuat gerakan berbasis riset.

Gerakan ini menyikapi tereksposnya kasus Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh yang menyangkut Hutomo Mandala Putra, putra dari Presiden Soeharto.

Belum rampung di UGM, pada tahun 1993, Anies mendapat beasiswa dari Japan Airlines Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas di Universitas Sophia, Tokyo dalam bidang kajian Asia.

Hingga pada akhirnya, Anies lulus dari Universitas Gadjah Mada tahun 1995.

Muhaimin Iskandar

Mengutip Kompas.com, pemilik nama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar Politisi ini pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Adapun jurusan yang dipilih oleh Muhaimin adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, 24 September 1966 ini sejak muda telah terjun di berbagai organisasi, hingga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Melansir Wikipedia, sejak duduk dibangku kuliah, Muhaimin aktif di tempat-tempat diskusi dan juga aktif di pergerakan mahasiswa.

Dia kemudian bergabung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Muhaimin bahkan terpilih menjadi ketua cabang PMII Yogyakarta pada 1994-1997, sebelum pada akhirnya menjadi Ketua Umum.

Selain itu, Muhaimin juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) Yogyakarta.

Ia kemudian berhasil menyelesaikan studi S1-nya pada usia 26 tahun. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved