Pilpres 2024
Alumni UGM Bertarung di Pilpres 2024, Pengamat Politik Makassar: Hanya Kebetulan
Pengamat Politik Ali Armunanto mengatakan, melihat banyaknya alumnus dari UGM yang menjabat dirasanya bukanlah permasalahan jaringan.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ansar
Dikutip dari Wikipedia, Mohammad Mahfud lahir dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah.
Ayahnya bekerja sebagai pegawai negeri sipil di daerah Omben, Sampang.
Pada saat menginjak usia dua bulan, keluarganya bermigrasi ke Waru, Pamekasan.
Dia mengenyam pendidikan dasarnya di sekolah dasar negeri dan juga mengikuti pendidikan keagamaan di madrasah ibtidaiah milik Pondok Pesantren Al-Mardhiyyah.
Setelahnya, ia dipindahkan ke Pondok Pesantren Somber Lagah pimpinan Kyai Mardhiyyan di Tagangser Laok.
Saat itu, Mahfud duduk di bangku kelas lima sekolah dasar.
Lalu, Mahfud melanjutkan jenjang sekolah menengah pertama di Pendidikan Guru Agama Negeri selama empat tahun dan bersekolah di Pendidikan Hakim Islam Negeri atau PHIN—setara dengan sekolah menengah atas atau madrasah aliayah di Yogyakarta.
PHIN merupakan sekolah islam berbasis kejuruan terkait hukum dan tata negara.
Setelah lulus dari PHIN, Mahfud MD berkuliah di dua perguruan tinggi, yakni di Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan Sastra Arab, dan Universitas Islam Indonesia (UII) jurusan Hukum Tata Negara. Mahfud lulus pada tahun 1983.
Setelah mendapatkan gelar sarjana, ia kemudian mengajar di almamaternya dan meneruskan kuliah program Pasca Sarjana S-2 bidang Ilmu Politik di UGM.
Lalu melanjutkan pendidikan Doktor S-3, di bidang Ilmu Hukum Tata Negara pada program Pasca Sarjana UGM, dan lulus tahun 1993.
Dan dinobatkan menjadi Guru Besar bidang Politik Hukum pada tahun 2000 di usia 43 tahun di Universitas Islam Indonesia.
Anies Baswedan
Melansir Wikipedia, Anies Baswedan mulai masuk sebagai mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1989.
Anies bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam dan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Gadjah Mada.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.