Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pesta Miras Berujung Maut di Pinrang

Sebelum Meninggal, Tukang Las Pinrang Sempat Dirawat di RS Usai Ditikam Rekannya saat Pesta Miras

Diduga dalam pengaruh miras itu, korban Janggoe ini melontarkan kata-kata yang membuat terduga pelaku Ahong tersinggung.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
Polres Pinrang
Terduga pelaku penikaman Ahong di Jalan Lembu (Panrebessie), Kelurahan Jaya, Kecamatan, Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulsel, ditangkap Rabu (11/10/2023) pukul 04.00 Wita. Ahong menikam rekannya sendiri saat pesta miras. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Korban penikaman Muh Ilham alias Janggoe (26) sempat mendapatkan perawatan di RSUD Lasinrang Pinrang sebelum dinyatakan meninggal.

Janggoe tewas ditikam oleh rekannya bernama Ari Anggara alias Ahong (26) saat pesta miras di sebuah rumah di Jalan Lembu (Panrebessie), Kelurahan Jaya, Kecamatan, Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, pada Rabu (11/10/2023) pukul 01.30 Wita.

Humas RSUD Lasinrang Pinrang, Andi Wulan membenarkan jika korban Muh Ilham dibawa ke rumah sakit usai ditikam.

"Betul, ada pasien penikaman bernama Muh Ilham yang ditangani. Korban di bawa ke RS saat dini hari," kata Andi Wulan kepada Tribun-Timur.com, Rabu (11/10/2023) malam.

Namun, setelah beberapa jam ditangani, Muh Ilham alias Janggoe menghembuskan nafas terakhir.

"Korban meninggal subuh," ujarnya.

Diketahui, Janggoe ditikam oleh rekannya pakai badik di bagian dada sebelah kiri.

Dari informasi dihimpun, Janggoe sempat berusaha melarikan diri usai ditikam.

Dia berjalan keluar ke arah jalan raya dengan tertatih-tatih.

Karena darah sudah mengucur deras, dia terjatuh.

Salah satu temannya yang juga ikut pesta miras menyadari hal itu langsung membawa korban dengan menggunakan sepeda motor ke RSUD Lasinrang.

Sementara terduga pelaku Ahong saat itu lari meninggalkan lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi Pesta Miras Berujung Maut di Panrebessie Pinrang, Tukang Las Tewas Ditikam di Dada

Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Akhmad Risal mengatakan awalnnya korban bersama teman-temannya dan juga terduga pelaku Ahong sementara minum miras di salah satu rumah di Jalan Lembu (Panrebessie).

"Korban dan terduga pelaku ini lagi pesta minuman keras. Diduga dalam pengaruh miras itu, korban Janggoe ini melontarkan kata-kata yang membuat terduga pelaku Ahong tersinggung," katanya.

Terduga pelaku Ahong yang tersinggung ini pun pulang ke rumahnya mengambil badik.

Ahong kemudian kembali ke tempat pesta miras.

"Saat itu, korban ini kembali menyampaikan kata-kata kasar kepada terduga pelaku Ahong. Karena emosi, Ahong langsung menikam korban menggunakan badik miliknya," ungkapnya.

Korban Janggoe mengalami luka terbuka bagian dada sebelah kiri yang mengakibatkan usus korban keluar.

Baca juga: Sosok Janggoe Pria 26 Tahun di Pinrang Tewas di Tangan Teman Sendiri, Berawal dari Pesta Miras

"Terduga pelaku Ahong menikam korban Janggoe satu kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia," sebutnya.

Pihak keluarga korban pun melapor ke polisi terkait peristiwa tersebut.

Kurang lebih tiga jam, Tim Crime Fighters Unit Resmob Sat Reskrim Polres Pinrang dipimpin oleh Kanit Resmob Aiptu Syahrir meringkus terduga pelaku Ahong di Jalan Lembu (Panrebessie), Kelurahan Jaya, Kecamatan, Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Rabu (11/10/2023) pukul 04.00 Wita.

Hasil interogasi, terduga pelaku Ahong mengakui perbuatannya.

"Terduga pelaku dan barang bukti badik sudah diamankan di Polres Pinrang guna proses hukum lebih lanjut," imbuhnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved