Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Syahrul Temui Jokowi

Pesan Khusus Syahrul Yasin Limpo saat Bertemu Jokowi, Hukum Tak Boleh Dicampuri Kepentingan Politik

Syahrul juga berterima kasih kepada Jokowi karena telah dipercaya membantu pemerintah dalam bidang pertanian.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu malam, (8/10/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan permintaan khusus kepada Presiden Jokowi.

Permintaan itu disampaikan SYL saat menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu malam (8/10/2023).

Saat pertemuan satu jam tersebut, SYL turut berpamitan kepada Jokowi.

Syahrul juga berterima kasih kepada Jokowi karena telah dipercaya membantu pemerintah dalam bidang pertanian.

Selain itu SYL juga menyinggung soal proses hukum yang berproses di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia berharap penegakan hukum tidak dicampuri kepentingan politik praktis.

"Semoga ke depan upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi lebih kuat dan dilakukan secara bersih, serta tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik praktis," kata SYL dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/10/2023).

Ia pun mengatakan bahwa proses hukum di KPK yang turut menyeretnya, akan dijalani secara kooperatif. Sehingga fokusnya saat ini adalah untuk melakukan pembelaan.

Sebab hukum kata dia, juga memberikan hak pada mereka yang dituduh untuk melakukan pembelaan.

"Saya sampaikan bahwa Saya akan menghadapi hal tersebut secara kooperatif.

Hukum memberikan hak pada kita yang dituduh melakukan sesuatu untuk membuat pembelaan yang sebaik-baiknya.

Hal tersebut akan saya lakukan yang tentu saja dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku," terang SYL.

Klaim

Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menekankan, jika kinerjanya di Kementerian Pertanian (Kementan) selama ini dinilai baik, maka itu adalah prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pegawai Kementan.

Pasalnya, Syahrul hanya menjalankan visi dan misi Jokowi terkait pertanian di Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved