Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fatmawati Rusdi Ganti SYL

Dibikin Syok Mundurnya Wawali Makassar, Kini Danny Pomanto Dihadapkan Masalah Baru: Ini Saya Pusing

Belum usai dibikin syok pengunduran diri Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati, kini Danny Pomanto dihadapkan masalah baru.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sakinah Sudin
Tribun Timur/ Siti Aminah
Wali Kota Makassar Danny Pomanto 

"Saya pahami karena itu permintaan langsung Ketum Nasdem (Surya Paloh) jadi saya pahami kalau itu perintah partai. Beliau (Fatma) tunjukan bahwa dia kader partai yang baik," ujar Danny Pomanto

Kendati surat pengunduran diri sebagai Wawali Makassar telah diterima, namun masih ada proses yang perlu dijalankan.

Mundurnya Fatmawati Rusdi sebagai pimpinan di Kota Makassar butuh persetujuan DPRD Kota Makassar.

DPRD Makassar akan melakukan rapat paripurna untuk meresmikan pencabutan status Fatmawati Rusdi sebagai Wawali Makassar.

 Hasil Paripurna tersebut juga akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, lalu diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Sudah mundur (wawali) tapi resminya harus paripurna DPR, yang penting dulu syarat (surat pengunduran diri) untuk maju bacaleg sudah dipenuhi," kata Danny Pomanto

Sebelumnya, Fatmawati RMS mengatakan telah meminta restu lebih dulu kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Restu dari Danny Pomanto menjadi penentu langkah politiknya untuk menerima tawaran menjadi bacaleg DPR RI Dapil Sulsel I.

"Saya sudah minta restu sama pak wali, jadi tentunya ketika nama saya dipasang saya sudah sap bertarung di Dapil 1 bukan karena saya mengganti (SYL)," ucap Fatmawati RMS kepada Tribun-Timur.com, Rabu (4/10/2023).

Kata Fatma, Danny Pomanto merespon baik kabar tersebut, Danny pun merestui dirinya untuk mengabulkan permintaan DPP Nasdem.

Dengan begitu, Fatmawati Rusdi harus mundur jadi jabatannya sebagai Wawali Makassar.

"Saya harus mundur, syaratnya (nyaleg) itu saya harus mundur," ujarnya. (ami/erl)

Fatmawati Gantikan SYL

Diberitakan, Fatma mundur setelah menerima tawaran Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, untuk menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Nama SYL dicoret sebagai bacaleg Nasdem untuk DPR RI Dapil Sulsel 1. Sebab, SYL sedang menghadapi persoalan hukum, yakni dugaan korupsi di kementan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved