Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pamer Senjata Api

Polda Sumut Bantah Pistol yang Dikuasai Pria Pembuat Onar di Deli Serdang Pemberian Kapolda

Polda Sumut menyatakan belum mengetahui pasti duduk perkara penyebab pria berkacamata meletuskan diduga senjata api.

Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membantah keras klaim pria di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang yang mengklaim mendapatkan senjata api dari seorang Jenderal Polisi.

Menurut Hadi, klaim ini hanyalah omong kosong belaka.

"Ya enggak mungkin la. Ngaku-ngaku itu," tegas Kombes Hadi pada Rabu (4/10/2023).

Polda Sumut menyatakan belum mengetahui pasti duduk perkara penyebab pria berkacamata meletuskan diduga senjata api.

Saat ini, polisi masih mengusut legalitas senjata yang diduga digunakan.

"Makanya kita belum mengetahui ya yang bersangkutan menggunakan senjata apa, darimana dan sebagainya itu nanti penyidik yang mendalami."

Kembali ditegaskan, Polda Sumut menegaskan bahwa senjata tersebut bukan berasal dari Kapolda. R hanya mengaku-ngaku mendapatkan senjata api dari Kapolda.

Sebelumnya diberitakan tim Polrestabes Medan merespons video viral aksi koboi seorang pria yang umbar tembakan di hadapan masyarakat di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).

Pria yang sesumbar mendapat senjata api dari Kapolda itu, kini telah ditangkap.

Polda Sumut menyatakan pria yang mengumbar tembakan itu berinisial R.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pria itu ditangkap Polrestabes Medan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

"Yang bersangkutan sudah diamankan oleh Polrestabes Medan dan saat ini proses pemeriksaan," kata Kombes Hadi Wahyudi.

Polisi belum menjelaskan apakah senjata api yang dipakai itu rakitan atau tidak.

Kata Hadi, pihaknya masih memeriksa senjata tersebut melalui laboratorium forensik Polda Sumut.

Hadi memastikan, senjata api itu bukan didapatkan dari Kapolda.

R hanya mengaku-ngaku mendapatkan senjata api dari Kapolda.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved