Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pamer Senjata Api

Kronologi Pria di Deli Serdang Tembakkan Senjata ke Warga, Mengaku Dapat Pistol dari Kapolda

Dalam rekaman tersebut, pria tersebut dengan berani mengacungkan senjata ke arah atas dan melepaskan tembakan.

Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Aksi koboi seorang pria di Deli Serdang yang tembakkan senjata api terekam viral di media sosial. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kejadian memilukan terjadi saat seorang pria berbaju hitam secara nekat memperlihatkan senjata api di tengah kerumunan orang di dalam sebuah ruangan.

Video kejadian ini telah menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, pria tersebut dengan berani mengacungkan senjata ke arah atas dan melepaskan tembakan.

Suara berondongan peluru terdengar keras dari senjata yang dipegangnya, menyulut kepanikan di antara orang-orang yang berada di sekitarnya.

"Aku terancam, aku terancam kalian di sini semua!" teriak pria tersebut kepada mereka yang mendekatinya.

Meskipun seorang wanita berusaha menenangkannya, pria itu tetap bersikeras.

"Jangan pegang aku, jangan sentuh aku, jauh-jauh! Jangan kau pegang aku ya, atau aku akan meminta pertanggunganmu," ucapnya dengan tegas pada wanita tersebut.

Tak berhenti di situ, pria tersebut bahkan meminta saksi-saksi yang hadir untuk merekam aksinya dan menyebut bahwa senjata tersebut diterimanya dari Kapolda. Namun, identitas Kapolda yang dimaksud tidak diungkapkan.

Kejadian ini terjadi di sebuah gudang di Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Kericuhan dimulai ketika pria berinisial R, yang melepaskan tembakan, dihadapi oleh sekelompok anggota organisasi pekerja.

Mereka mendatanginya setelah R memecat salah satu karyawannya secara sepihak.

Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, telah mengonfirmasi bahwa pria bersenjata itu telah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Sudah kami amankan," kata Fathir kepada Tribunmedan.com pada Rabu (4/10/2023).

Fathir menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pria berinisial R.

Saat dimintai keterangan apakah senjata yang digunakan adalah senjata api, Fathir enggan memberikan informasi lebih lanjut. "Masih dalam proses pemeriksaan. Setelah selesai, akan kami sampaikan hasilnya," tambahnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved