Ternyata Ini Penyebab Pria di Deli Serdang Menembakkan Senjata ke Kerumunan Warga

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video kontroversial menampilkan seorang pengusaha yang dengan nekat menembakkan senjata api ke udara berulang kali, menghebohkan dunia maya.

Diduga, aksi ini dipicu oleh kemarahan akibat protes dari karyawan yang baru saja dipecat.

Dalam rekaman selama 1 menit 29 detik itu, tampak sejumlah orang berkerumun di depan pintu sebuah gedung.

Menurut akun Instagram @medanketik, pelaku awalnya dikerubuti oleh kerumunan massa.

Tanpa diduga, dia mengeluarkan pistolnya dan melepaskan serangkaian tembakan ke udara, sekitar tujuh kali.

"Aku diancam ya," ujarnya dengan nada tegang. Dengan tangan kanan memegang senjata, tangan kiri mengarahkan orang-orang di ruangan itu untuk pergi.

Dia terlibat dalam perdebatan sengit dengan seorang perempuan berkerudung yang berusaha mendekatinya, diduga untuk menenangkan keadaan.

Pria itu dengan tegas memperingatkan agar tidak ada yang menyentuhnya atau akan ada konsekuensi.

"Video ini harus disebar luas. Ini dari Kapolda (senjata), tahukah kalian. Kamu harus tahu asalnya," katanya, sambil memamerkan senjata tersebut kepada orang-orang, sebelum menaruhnya di atas meja.

Meskipun beberapa orang berusaha menenangkannya, namun ia tidak menggubrisnya.

"Jangan pegang aku, jauh-jauh sana," katanya dengan tegas.

Dalam narasi video dijelaskan bahwa pria ini awalnya menolak kedatangan sejumlah anggota Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia (SPTSI) di gudang miliknya di Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Kedatangan massa ini merupakan respons terhadap keluhan dari karyawan yang dipecat secara sepihak oleh pengusaha tersebut.

Pria ini mengklaim bahwa tembakan ke udara itu dilakukan karena panik atas kedatangan kelompok tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir, telah mengonfirmasi bahwa pria dalam video tersebut telah diamankan.