DPRD Sulsel Desak PT Yasmin Bumi Asri Hentikan Reklamasi Pulau Lae-lae : Kita Ingin Tenang!
Rencana reklamasi Pulau Lae-Lae ini berada di kawasan Pantai Losari dan Kawasan Center Point Of Indonesia (CPI), Kota Makassar.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
Diketahui, upaya Pemprov melakukan reklamasi Pulau Lae-Lae merupakan tindak lanjut dari adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Di mana, PT Yasmin Bumi Asri selaku pengembang kawasan CPI harus mengembalikan lahan Pemprov seluas 12,11 hektare.
Hal itu sebagai bentuk perjanjian awal PT Yasmin dan Pemprov sebelum mereklamasi kawasan CPI seluas 157,23 hektare.
Tanah tersebut terbagi dalam beberapa pemilik.
Berdasarkan perjanjian kerja sama di era Gubernur Syahrul Yasin Limpo dengan PT Yasmin.
Pemprov Sulsel memiliki jatah lahan seluas 50 hektare .
Tanah seluas 50 hektare ini telah terbangun fasilitas umum seperti Wisma Negara, kawasan kuliner Lego-lego, Masjid 99 Kubah hingga rencana pembangunan twin tower.
Namun, tersisa 12,11 hektare lahan yang belum diganti.
Dengan kondisi tersebut, Pemprov Sulsel pun menwarkan ke PT Yasmin untuk mereklamasi kawasan Pulau Lae-Lae.
Kendati demikian, rencana itu mendapat penolakan dari warga pesisir pantai.
Situju, salah seorang perwakilan warga Lae-Lae menegaskan, pihaknya menolak keras adanya aktivitas reklamasi Pulau Lae-Lae.
Pasalnya, masyarakat terutama para nelayan terancam kehilangan mata pencaharian.
Belum lagi, Pulau Lae-Lae salah satu obyek wisata dengan pasir putih.
"Kalau reklamasi dilakukan di Pulau Lae-lae, kami sudah rugi dua kali. Reklamasi CPI, kami ini jadi korban. Di tambah sekarang, kita mau dikorbankan lagi dengan reklamasi," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas menilai, rencana reklamasi tentu akan menimbulkan dampak lingkungan maupun dampak sosial di masyarakat.
Namun, dia mengamini reklamasi tersebut perlu ada kesepakatan semua pihak.
"Reklamasi tentu ada dampak ekologi dan dampak sosial. Kalau terkait reklamasi kesepakatan semua pihak saja, program bisa jalan," kata Muhammad Ilyas dalam forum RDP.
"tetapi, dampak bisa diantisipasi, dampak lingkungan dan dampak sosial," Muhammad Ilyas menambahkan.(*)
Kekompakan Jay Idzes Cs Bikin Ketua DPRD Sulsel Cicu Yakni Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi |
![]() |
---|
37 Anggota DPRD Sulsel Bolos Rapat Paripurna APBD 2026 |
![]() |
---|
Reklamasi Kawasan Untia 1.440 Hektare Tunggu Dokumen Rampung |
![]() |
---|
DPRD Sulsel: Anak Sekolah Harus Tetap Dapat MBG Meski Ada Dapur Ditutup |
![]() |
---|
Irjen Pol Rusdi Hartono, Kapolda Tersingkat Kedua Pasca Irjen Pol Yudhiawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.