Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bentrok Pasar Butung

Antisipasi Bentrok Susulan, Ratusan Personel Gabungan Jaga Pasar Butung Malam Ini

Pengerahan pasukan gabungan itu untuk mengantisipasi adanya upaya paksa dari massa tertentu untuk menduduki Pasar Butung.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Ratusan personel gabungan kembali berjaga-jaga di kawasan Pasar Butung, Makassar, Selasa (3/10/2023) malam. Langkah ini sebagai antisipasi adanya upaya paksa dari massa tertentu menduduki Pasar Butung. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan personel gabungan kembali berjaga-jaga di kawasan Pasar Butung, Makassar, Selasa (3/10/2023) malam.

Pantauan Tribun-Timur.com pukul 21.13 Wita, personel gabungan itu dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto.

Mereka terdiri dari personel Polres Pelabuhan Makassar, Brimob Polda Sulsel, Satpol PP, dan Pemkot Makassar.

Selain itu juga disiagakan kendaraan taktis water Cannon atau pengurai massa.

"Kita dari Polres Pelabuhan sekitar 200 orang, Polda (Sulsel) 100 orang, Satpol PP 60 orang," kata AKBP Yudi Frianto.

Terdapat juga satu kompi personel Brimob Polda Sulsel atau 60 orang juga dilibatkan.

Pengerahan pasukan gabungan itu untuk mengantisipasi adanya upaya paksa dari massa tertentu untuk menduduki pasar grosir terbesar di Indonesia Timur itu.

Terlebih, pengelolaannya saat ini telah diambil alih oleh Perumda Karya atau PD Pasar Raya Kota Makassar dari KSU Bina Duta.

"Pelaksanaan pengamanan hanya di sekitar wilayah Pasar Butung," ungkapnya.

"Karena diperkirakan ada massa akan menduduki Pasar Butung sehingga kami akan mengantisipasi," sambungnya.

Baca juga: Perumda Pasar Makassar Raya Mulai Tempati Kantor Pengelola Pasar Butung, Dirut Sakit-sakitan

Sebelumnya diberitakan, sekelompok pria menyerang petugas jaga Pasar Butung, Jl Pasar Butung, Kecamatan Wajo, Makassar, Selasa (3/10/2023) dini hari.

Pasar Butung yang dijaga petugas Satpol PP dan massa Perumda Karya atau PD Pasar Raya, diduga mendapat serangan dari kelompok massa kubu pengelola lama.

Aksi penyerangan oleh sekelompok massa itu terjadi saat adzan subuh berkumandang.

Akibatnya, saling serang antara kedua kelompok massa itu pun tidak terhindarkan.

Keduanya terlibat saling serang menggunakan lemparan batu.

"Pecah antara massa PD Pasar dan massa pengelola," ucap seorang pria yang merekam kejadian itu.

Baca juga: Polemik Pengelolan Pasar Butung Bikin Pedagang Cemas, Pilih Tutup Toko Hindari Kericuhan

Selang beberapa saat personel kepolisian dari Polres Pelabuhan Makassar, tiba di lokasi.

Kedua kelompok massa pun ditenangkan dan diminta bubar.

Sebelumnya juga terjadi kericuhan saat Perumda Karya atau PD Pasar Makassar mengambil alih kantor pengelolaan Pasar Butung dari tangan KSU Bina Duta.

Alasannya, ketua KSU Bina Duta Andri Yusuf tersangkut masalah korupsi yang kini berstatus terdakwa.

Pengambilan alihan itu, mendapatkan perlawan dari kubu KSU Bina Duta hingga insiden Ketegangan tidak terhindarkan, Senin kemarin.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved