Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bentrok Pasar Butung

Brimob Polda Sulsel Jaga Pasar Butung Hingga Kendaraan Taktis Pengurai Massa Disiagakan

Personel gabungan terdiri anggota Polres Pelabuhan Makassar, Polda Sulsel, Brimob Polda Sulsel, dan Satpol PP Makassar.

Tribun Timur/ Muslimin Emba
Wakapolres Pelabuhan Makassar Kompol Sugeng Suprijanto mengimbau massa yang tidak berkepentingan keluar dari Pasar Butung, Kecamatan Wajo, Makassar, Senin (2/10/2023) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan personel gabungan dikerahkan menjaga Pasar Butung, Makassar, Selasa (3/10/2023) malam.

Pantauan pukul 21.13 Wita, personel gabungan dipimpin Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto.

Personel gabungan terdiri anggota Polres Pelabuhan Makassar, Polda Sulsel, Brimob Polda Sulsel, dan Satpol PP Makassar.

Disiagakan juga kendaraan taktis pengurai massa.

"Dari Polres Pelabuhan sekitar 200 orang, Polda Sulsel 100 orang, Brimob 60 orang dan Satpol PP 60 orang," kata AKBP Yudi Frianto.

Pengerahan pasukan gabungan, lanjut Yudi, untuk mengantisipasi adanya upaya paksa dari kelompok tertentu yang ingin menduduki pasar grosir terbesar di Indonesia timur itu.

"Diperkirakan ada massa yang akan menduduki Pasar Butung sehingga kami melakukan antisipasi," sambungnya.

Penjagaan ketat dilakukan karena pada Selasa subuh, sekitar pukul 05.00 Wita, terjadi bentrok di depan Pasar Butung.

Berawal saat sekelompok orang tak dikenal menyerang petugas PD Pasar Makassar dan Satpol PP yang berjaga di Pasar Butung.

Bentrokan ini imbas dari keputusan Pemkot Makassar melalui PD Pasar Makassar Raya mengambil paksa pengelolaan Pasar Butung dari KSU Bina Duta.

Sehari setelah mengambil paksa pengelolaan Pasar Butung, PD Pasar yang kini bernama Perumda Pasar Makassar Raya melakukan aksi 'tutup mulut' terhadap media.

Direktur Perumda Pasar Makassar Raya, Ichsan Abduh, mendadak tidak bisa ditemui.

Ia tak merespon telepon setelah berkali-kali dihubungi Tribun.

Ia juga tidak terlihat di Pasar Butung saat sejumlah wartawan berada di sana sekira pukul 11.00 Wita hingga 13.00 Wita.

Direksi lainnya hingga humas Perumda Pasar juga enggan memberi komentar saat hendak diwawancara.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved