Tenaga Sekretariat PPS Tabbaja Luwu Terancam Usai Pertanyakan Pungutan PPK, Bakal Mengadu ke DKPP
Dia mempertanyakan, pungutan yang diminta oleh PPK Kamanre bagi setiap sekretariat PPS sebesar Rp100 ribu.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Tangkapan layar isi percakapan chat milik Yusmawati yang dibagikan ke Tribunluwu.com.
Ia sama sekali tak membenarkan adanya instruksi pungutan dana oleh setiap PPS yang ada di Kecamatan Kamanre.
"Tidak ada seperti itu, kami tidak pernah meminta," jelasnya.
Karena masalah itu viral, Hasan meminta pihaknya untuk mengecek kebenaran informasi tersebut kepada PPK Kamanre.
"Sudah saya minta SDM untuk cross check," pungkasnya.
Saat ditanya apakah ada sanksi, Hasan mengaku masih ingin melakukan konfirmasi kepada pihaj yang bersangkutan.
"Belum. Biar kami periksa dulu yah," tutupnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
24 PSU Jadi Alarm, Taufan Pawe Desak Penyelenggara Pemilu Lebih Transparan |
![]() |
---|
Paket Jalan Luwu Raya, Toraja, Bantaeng dan Maros Masuk APBD 2026 |
![]() |
---|
Kondisi Memprihatinkan SDN 598 Kadong-kadong, Lebih dari 15 Tahun Tanpa Perbaikan |
![]() |
---|
Dokter di Luwu Tersangka Pelecehan Pasien, Status ASN Terancam Dicabut |
![]() |
---|
9 Bulan 3 Kasus Remaja Akhiri Hidup di Luwu, Kriminolog UNM Ingatkan Peran Keluarga dan Sosial Media |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.