Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bayi 13 Bulan Dikerok

Heboh Bayi 13 Bulan Dikerok Pengasuh karena Masuk Angin, Adakah Manfaat Anak Kerokan?

Punggung bayi 13 bulan itu membentuk pola tidak beraturan berwarna merah kebiruan akibat bekas kerokan.

Editor: Hasriyani Latif
TikTok @tia.rochman
Penampakan punggung bayi 13 bulan dikerok pengasuh karena masuk angin. Sebenarnya adakah manfaat anak kerokan? 

Apa Itu Kerokan?

Kerokan adalah salah satu bentuk pengobatan tradisional yang melibatkan penggunaan alat seperti ujung koin atau punggung pisau untuk menggosok atau menggaruk kulit dengan tekanan tertentu.

Meskipun kerokan adalah praktik yang kontroversial, beberapa orang meyakini bahwa ada manfaat tertentu yang dapat diperoleh dari prosedur ini.

Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat ini masih belum terbukti secara ilmiah, dan kerokan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari cedera atau efek samping yang tidak diinginkan.

Dilansir Tribun-Timur.com dari berbagai sumber, Selasa (19/9/20230) beberapa mungkin menganggap manfaat berikut dari kerokan:

1. Mengurangi Rasa Tidak Nyaman pada Punggung dan Leher

Beberapa orang percaya bahwa kerokan dapat membantu mengurangi rasa tegang pada otot punggung dan leher.

Pijatan dan gesekan yang terjadi selama proses kerokan dapat meredakan ketegangan otot.

Baca juga: Kasus Viral Polisi Lecehkan Tahanan Perempuan Jalan di Tempat? Ini Penjelasan Polda Sulsel

2. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Penggarukan kulit selama kerokan dapat merangsang peredaran darah di bawah permukaan kulit.

Ini bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah lokal.

3. Mengurangi Kebas dan Kesemutan

Beberapa orang menggunakan kerokan untuk mengurangi kebas atau kesemutan di sekitar area tertentu.

Ini mungkin karena peningkatan aliran darah ke area tersebut.

4. Mengurangi Gejala Flu dan Masuk Angin

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved