Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bayi 13 Bulan Dikerok

Nasib Pengasuh Kerokin Bayi 13 Bulan Dikira Masuk Angin, Sang Ibu Syok Lihat Punggung Anak Memar

Suntia Aulia menceritakan, dirinya mendapati bekas kerokan pada pungung sang anak yang baru berusia 13 bulan.

Editor: Hasriyani Latif
TikTok @tia.rochman
Penampakan punggung bayi 13 bulan dikerok pengasuh bikin sang ibu syok punggung anaknya memar-memar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengasuh yang nekat kerokin bayi 13 bulan dikira masuk angin jadi sorotan.

Pasalnya, ia melakukan hal tersebut tanpa sepengetahuan orang tua si bayi.

Hal ini berdasarkan curhatan Suntia Aulia di TikTok yang kemudian viral di media sosial.

Suntia Aulia menceritakan, dirinya mendapati bekas kerokan pada pungung sang anak yang baru berusia 13 bulan.

"Pas aku baru sampai rumah habis pulang kerja, bibi (pengasuh bayi) langsung bilang gini, 'Bu maaf ya, Bu, Baim saya kerokin'," ujar Suntia.

Berdasarkan pengakuan pengasuhnya, bayi bernama Ibrahim atau kerap disapa Baim itu rewel dan tampak lemas.

Padahal, sang anak biasanya bertingkah aktif dan tidak pernah merengek.

Saat diperiksa, ternyata Ibrahim mengeluarkan keringat dingin dan kembung pada bagian perut.

"Jadi bibi ini sejak ngurusin keempat anaknya memang kalau masuk angin suka kerokan. Jadi dia coba kerokin Baim pelan-pelan pakai koin seribu," ungkapnya.

Namun, setelah dikerok, punggung bayi berusia satu tahun lebih satu bulan itu justru langsung merah-merah.

Suntia pun kaget dan ingin menangis saat melihat kondisi anaknya selepas pulang bekerja.

"Reaksi aku pasti kaget banget, mau nangis rasanya lihat kondisi anak kayak gini," tuturnya.

Baca juga: Pikir-pikir Sebelum Dikerok, Ternyata Tak Ada Manfaatnya, Ini Alternatif Perawatan saat Anak Sakit

Dia bahkan berpesan untuk tak lagi mengerok punggung sang bayi jika mengalami masuk angin.

Sebab, sebenarnya semua kebutuhan terkait pertolongan pertama anaknya jika mengalami masuk angin, demam, maupun luka telah tersedia.

"Buat aku ini wajib banget punya untuk pertolongan pertama anak di rumah sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan," kata dia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved