Pikir-pikir Sebelum Dikerok, Ternyata Tak Ada Manfaatnya, Ini Alternatif Perawatan saat Anak Sakit

TRIBUN-TIMUR.COM – Berikut ini alternatif perawatan saat anak sakit, jangan dikerok!

Aksi pengasuh kerok bayi 13 bulan pakai koin karena masuk angin jadi sorotan di media sosial.

Usai dikerok, punggung bayi tersebut tampak merah kebiruan.

Dari sisi medis, kerokan pada bayi sangat tidak dianjurkan.

Hal itu lantaran kulit bayi masih sangat tipis dan halus, sehingga dapat memicu luka jika terjadi gesekan saat mengerok.

Nah, luka bekas kerokan pada kulit bayi berpotensi menjadi tempat masuknya bakteri atau virus.

Akibatnya, bayi pun dapat mengalami infeksi.

Bukan hanya menimbulkan kemerahan dan luka, mengerok kulit bayi juga tidak memiliki manfaat dari segi medis.

Selain kerokan, masih banyak metode pengobatan lain yang dapat digunakan untuk meringankan gejala sakit pada anak.

Namun, sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terlebih dahulu sebelum melakukan perawatan apa pun.

Berikut beberapa alternatif perawatan saat anak sakit dikutip Tribun-Timur.com dari berbagai sumber, Selasa (19/9/2023).

1. Istirahat yang Cukup: Anak perlu istirahat yang cukup saat sakit untuk membantu tubuhnya pulih. Pastikan anak tidur dengan nyaman dan cukup waktu tidurnya.

2. Minum Banyak Cairan: Pastikan anak Anda cukup minum, terutama air putih. Hal ini akan membantu mencegah dehidrasi dan mempercepat penyembuhan.

Baca juga: Bayi 13 Bulan Dikerok Pengasuh Punggung Merah Kebiruan, Adakah Batasan Usia Seseorang Kerokan?

3. Obat Penurun Demam: Jika anak memiliki demam, Anda dapat memberikan obat penurun demam yang sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter. Jangan memberikan aspirin kepada anak, kecuali jika diresepkan oleh dokter.

4. Obat Pereda Sakit: Untuk mengatasi rasa sakit atau ketidaknyamanan, Anda dapat memberikan obat pereda sakit yang sesuai seperti ibuprofen atau parasetamol, sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter.