Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelajar Terlibat Prostitusi

Kronologi Pengungkapan Protitusi Online di Makassar, Libatkan Pelajar hingga Keuntungan Muncikari

Praktik prostitusi online ini melibatkan pelajar yang masih di bawah umur, bahkan usia mucikarinya sendiri juga masih belasan tahun.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Prostitusi online di Makassar. Praktik prostitusi online ini melibatkan pelajar yang masih di bawah umur, bahkan usia mucikarinya sendiri juga masih belasan tahun. 

Mengutip Kompas.com, AKP Yusuf mengatakan, ia mendapatkan laporan dari pihak wisma yang mencurigai ada gerak-gerik mencurigakan dari sejumlah remaja.

"Kita mendapatkan informasi dari pihak penginapan bahwa ada beberapa remaja yang berkumpul dalam satu kamar," ucap Yusuf.

Pihak kepolisian pun langsung menuju lokasi dan mendapati ada empat orang sedang berpesta miras.

Dalam kamar tersebut, terdapat tiga pria dan satu orang wanita.

"Hasil pemeriksaan tiga pria ini muncikari, mereka berperan untuk mencarikan pria hidung belang ke korban perempuan inisial NS usia 16," kata Yusuf.

Ia menambahkan, praktik prostitusi online ini dijalankan melalui aplikasi MiChat.

"Ini untuk dieksploitasi seksual dan hasil dari menjajakan para korban prostitusi tersebut digunakan untuk membeli makanan dan minuman keras," bebernya.

Mereka menawarkan wanita NS dengan harga Rp150-300 ribu sekali kencan.

"Muncikari dapat hasil Rp 50.000 kalau berhasil menawarkan korban ke pria hidung belang. Kita juga mengamankan barang bukti berupa dua unit telepon seluler (ponsel) dan uang tunai sebanyak Rp 80.000," kata dia. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved