Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Catatan Akademisi

Ketika Mantan Gubernur Andi Sudirman Mewariskan Masalah

Meninggalkan legacy yang baik adalah cara pejabat tersebut dapat diingat dengan baik dan memberikan kontribusi positif dalam sejarah.

Editor: Sudirman
DOK TRIBUN TIMUR
Aswar Hasan Komisioner KPI periode 2019/2022 yang juga pengajar di Departemen komunikasi Unhas. 

“Tadi itu saya baru bicara satu jam setengah di seluruh fraksi kurang lebih ada 129 persoalan lah. Salah satunya (soal utang) itu," Kata PJ.Gubernerur Sulsel DR Bahtiar Baharuddin dikutip sejumlah media online.

Sebagaimana diberitakan di beberapa media online, PJ Gubernur Bahtiar mengaku, masih butuh waktu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di Sulsel tersebut.

Itu artinya, sebagian energi Pj Gubernur yang seharusnya di gunakan untuk membangun Sulsel ke depan, akhirnya terkuras di masalah yang ditinggalkan Gubernur sebelumnya. Ini tentu pertanda kurang baik.

Akademisi Unhas Prof Sukri Tamma PhD, menyatakan, tugas Pj Gubernur Sulsel tidak mudah, sebab di akhir pemerintahan Andi Sudirman Sulaiman justeru muncul berbagai persoalan. Berbagai masalah yang ditinggal Andi Sudirman tentu tidak mudah.

Kalau dilihat, tugas Pj Gubernur tergantung dengan warisan Gubernur sebelumnya.

Kalau tidak banyak masalah, ya tentu tidak akan ribet.

Tapi, kalau banyak masalah tentu tidak mudah. Untuk konteks Sulsel, Sukri menilai cukup berat.

Sebab, gejolak yang muncul di akhir periode Andi Sudirman, bukan hal-hal yang ringan. Hampir semuanya berkaitan dengan masalah yang cukup berat).

DAFTAR MASALAH

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni’matulllah Erbe, sesuai pemberhentian Andi Sudirman pada rapat paripurna DPRD Sulsel, mengingatkan Pj Gubernur DR Bahtiar Baharuddin, bahwa ia akan menghadapi Pemerintahan di Sulsel dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Ni’matullah pun lantas menyinggung besaran utang di masa kepemimpinan Andi Sudirman yang cukup besar, Rp1,2 Triliun (detik Sulsel, 7/9-2023).

Konon, jumlah itu adalah terbesar sepanjang sejarah Pemerintahan di Sulsel.

Meskipun demikian, di seputaran utang itu, termasuk statusnya, utang apa saja, masih penuh tanda tanya.

Maka pantas saja jikalau Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika pun mengingatkan Pj Gubernur untuk melakukan audit.

Sehingga jumlah sisa utang yang belum dibayarkan dapat diketahui, karena kepastian besaran utang terakhir tidak jelas, mengingat pihak pemprov tidak meninggalkan catatan hasil audit utang secara total dari keseluruhan pinjaman.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved