Kerjasama Kementan-Kemendes PDTT Pacu Pengembangan Jagung di Flores Timur
Saat ini komoditas jagung sudah dapat dimanfaatkan menjadi beragam produk turunan, karena itu peningkatan kualitas dan kuantitas sangat diperlukan.
Editor:
Kiki Content Writer
Program tersebut merupakan konsep perkembangan pertanian yang bersifat kawasan atau cluster dan penyediaan akses pasar yang berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan kembali gairah dan semangat bertani masyarakat.
“Melalui alokasi 20 persen dari dana desa ditambah dengan swadaya murni dari petani kami mampu mengumpulkan anggaran pengembangan komoditas jagung dengan konsep revolusi pertanian sebesar Rp 349 juta," sebutnya.
"Selanjutnya, dari anggaran tersebut kami mampu menghasilkan tonase jagung sebesar 150.408 kg jagung dengan harga pasaran Rp 5.200 perkilo. Sehingga, apabila dikalikan maka pendapatan kami mampu mencapai Rp 782 juta,” pinta Fidelis.(adv\reskyamaliah).
Berita Terkait
Baca Juga
Rebutan Hasil Panen Jagung, Seorang Petani di Bone Tewas Dianiaya |
![]() |
---|
Panen Raya Jagung di Bontonompo Gowa, Darmawangsyah Muin: Tahun ini Kita Cetak 6.000 Hektare Sawah |
![]() |
---|
Warga Bone Keluhkan Harga Jagung Anjlok, Soroti Minimnya Pengawasan Kepolisian |
![]() |
---|
Lanud Hasanuddin Hasilkan 349 Ton Jagung dari Lahan 53 Hektare di Maros |
![]() |
---|
Perjuangan 3 Dekade Radiah Kenalkan Jagung Marning Khas Bulukumba Hingga Tembus Pasar Nasional |
![]() |
---|