Puncak Musim Kemarau, BMKG Bandara Sultan Hasanuddin Keluarkan Peringatan Dini Angin Kencang
Informasi dari BMKG sudah tersampaikan kepada seluruh stakeholder Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, utamanya maskapai dan pihak navigasi.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengeluarkan peringatan dini angin kencang.
Kepala BMKG Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Hari Triwibowo, mengatakan peringatan ini berlaku hingga 14 September mendatang.
"Kami sudah menerbitkan peringatan dini kondisi angin kencang untuk wilayah bandara sejak pagi," katanya saat dihubungi via telepon.
Saat ini, kata dia, kecepatan angin mencapai 33 knot.
Meski demikian, ia menjelaskan angin kencang memang biasa terjadi di puncak musim kemarau.
"Dari catatan kami, setiap puncak musim kemarau di awal bulan minggu pertama atau kedua September terjadi angin timuran dengan kecepatan maksimum," ujarnya.
Baca juga: 70 Are Lahan Kebun Warga di Paleteang Pinrang Terbakar, Diduga Akibat Kemarau Panjang
Ia menyebutkan, kondisi angin kencang ini dapat mengganggu operasi penerbangan terutama pada saat pendaratan pesawat.
"Yang paling mungkin umumnya unstable approach, pada saat pesawat melaksanakan prosedur pendaratan, namun baik pilot maupun di pesawat udara sendiri sudah memiliki prosedur ketika menerima informasi dari BMKG terkait kondisi angin yang terjadi di aerodrome," terangnya.
Sementara itu, GM Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi, menyebutkan hingga sore ini belum ada penerbangan yang terdampak akibat angin kencang.
Baca juga: Prediksi BMKG : Angin Kencang di Makassar 11-14 September Berpotensi Ganggu Penerbangan
"Berdasarkan pantauan tim di lapangan, tidak ada kendala operasional. Operasional Bandara dan penerbangan berjalan lancar tanpa kendala," terangnya.
Ia menyebutkan tidak ada antisipasi khusus yang dilakukan menghadapi angin kencang ini.
"Tapi tentunya informasi dari BMKG ini sudah tersampaikan kepada seluruh stakeholder Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, utamanya maskapai dan pihak navigasi penerbangan," tutupnya.(*)
SAKSI KATA: Pengakuan Dosen UNM Dr QDB Soal Dugaan Pelecehan 'Sakit Hati Saya Sudah Terakumulasi' |
![]() |
---|
Mantan Pemred Tribun Timur Dinobatkan Jadi Tokoh Media Berpengaruh Ajang MTA 2025 |
![]() |
---|
Masa Depan Penerimaan Negara Indonesia di Era Digital: Dari Pungutan ke Kepercayaan |
![]() |
---|
Bukan Rapat Biasa, Ini Strategi Cerdas Daeng Manye Mencari 'The Next Top Leader' di Takalar |
![]() |
---|
Annar: Saya Dimintai Rp5 Miliar agar Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.