Serapan Anggaran Dinas PUPR dan Perhubungan Maros Tertinggal, OPD Lain Dipuji Chaidir Syam

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Serapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros hampir 70 persen hingga Awal Oktober 2025 ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Maros, Andi Davied Syamsuddin, menyebut capaian tersebut masih sesuai dengan jadwal kegiatan dan kondisi pendapatan daerah.

“Secara umum serapan kita masih dalam tahap normal," ujarnya, Jumat (10/10/2025).

Beberapa dinas serapannya belum tinggi karena masih proses pekerjaan.

Ia mencontohkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) masih berada di tahap penyelesaian kegiatan fisik.

“Sebagian besar kegiatan PUPR masih dalam proses permintaan pembayaran. Jadi belum bisa terealisasi penuh,” katanya.

Bupati Maros, Chaidir Syam, mengungkapkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) justru mencatatkan kinerja terbaik dalam serapan anggaran.

“Kesbangpol, Dukcapil, dan sejumlah kecamatan sudah di atas rata-rata,” ujarnya.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Pariwisata, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga mencatatkan progres tinggi.

“Serapan mereka sudah di atas 70 persen, bahkan ada yang hampir tuntas,” tambah Chaidir.

beberapa OPD lain masih tertinggal dalam realisasi anggaran.

“Untuk Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan baru sekitar 50 persen,” ujarnya.

Chaidir menyebut kondisi ini bukan disebabkan keterlambatan. Karakter programnya bersifat kontraktual.

“Banyak kegiatan fisik yang pembayarannya baru bisa dilakukan setelah pekerjaan rampung. Biasanya terealisasi di bulan November atau Desember,” jelasnya.

Meski begitu, ia memastikan kinerja keuangan daerah masih berjalan sesuai target.