Pemilu 2024
'Peringatan' Pengamat Soal 3 Tokoh Perwira TNI Berhasrat Maju di Pilkada Luwu
Tiga tokoh berlatar belakang perwira tinggi dan perwira menengah TNI digadang-gadang akan maju sebagai calon kepala daerah Kabupaten Luwu, Sulsel.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Tiga tokoh berlatar belakang perwira tinggi dan perwira menengah TNI digadang-gadang akan maju sebagai calon kepala daerah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Ketiga nama itu ialah Brigjen (Purn) Muslimin Akib, Kolonel Inf Agus Salim, dan Letkol CPM Tabi Pasenggong.
Ketiganya adalah Wija to Luwu yang berkarir di dunia militer.
Muslimin Akib
Brigjen (Purn) Muslimin Akib merupakan lulusan Akadeni Militer tahun 1985.
Beberapa jabatan strategis TNI angkatan darat pernah ia emban.
Muslimin pernah ditunjuk sebagai Staf Khusus Koopskam Dili, Timtim.
Selain itu, ia pernah menjabata Pati Staf Khusus Kasad/Koordinator Sergap (2015-2018).
Dirinya mengakhiri kariernya sebagai pejabat tinggi TNI AD dengan jabatan Pati Mabesad tahun 2018.
Muslimin digadang-gadang menjadi salah satu calon kepala daerah sepeninggalan Basmin Mattayang.
Basmin akan mengakhiri periodenya sebagai Bupati Luwu di tahun 2024.
Kepada wartawan Muslimin Akib mengaku, maju maccaleg pada Pemilu 2024 karena merasa terpanggil melihat kondisi kampung halamannya.
"Saya merasa terpanggil kembali ke kampung halaman saya. Ada banyak yang bisa saya lakukan jika sudah masuk kedalam sistem, kita bisa didengar kalau kita masuk kedalam sistem," jelasnya.
"Ketika sudah di dalam sistem, saya bisa meluruskan atau membenarkan hal yang keliru. Daripada kita berteriak-teriak dari luar," sambungnya.
Kata Muslimin, salah satu yang menjadi alasan dirinya ingin mengabdi di Bumi Sawerigading ialah data angka kemiskinan yang ia dapatkan.
"Masa kita mau lihat kampung kita menjadi salah satu daerah termiskin di Sulsel, ini miris bagi saya," ujarnya.
Padahal, sambung Muslimin, Luwu menyimpan segudang Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang bisa dimanfaatkan.
Kolonel Inf Agus Salim
Figur berlatar belakang TNI AD lain yang masuk kedalam bursa Bupati Luwu ada Kolonel Inf Agus Salim.
Kolonel Inf Agus Salim merupakan perwira menengah angakatan darat.
Agus Salim lahir tahun 1969.
Dia menghabiskan masa sekolah di Luwu.
Setelah itu, Kolonel Agus melanjutkan pendidikan tinggi di Universitan Muslim Indonesia atau UMI, Makassar.
Pasca selesai wisuda, ia lalu mendaftar sebagai prajurit TNI melalui jalur Sepa PK tahun 1995 dan dilantik dengan pangkat perwira tahun 1996.
Kolonel Agus terhitung sudah 27 tahun mengabdi di korps TNI AD.
Diketahui dirinya pernah dua kali menduduki jabatan di Mabes TNI AD.
Pertama sebagai Kasilat Pamops Dispenad tahun 2007-2008.
Kemudian Kabagbinsat Subdisbinfung Dispenad tahun 2020.
Jabatan Kabagbingsat dijabat setelah melaksanakan Pendidikan Dikreg Seskoad tahun 2020 di Bandung.
Kemudian pada tahun 2022, perwira tiga bunga itu dipercaya menjadi Kababinminvetcaddam XIV/Hasanuddin.
Nama Kolonel Agus santer dibicaraka menjadi calon kepala daerah.
Ia akan bertarung dalam perebutan kursi nomor 1 Kabupaten Luwu.
Baliho Kolonel Agus sudah banyak terlihat di jalan-jalan.
Kolonel Agus memeprkenalkan dirinya kepada masyarakat bahwa ia putra asli Luwu.
Padahal, masa bakti Kolonel Agus di TNI terbilang masih ada 4 tahun.
Itu artinya, jika bertarung, Kolonel Agus terhitung pensiun dini dari karirnya sebagai prajurit TNI.
Letkol CPM Tabi Pasenggong
Terkahir ada nama Letkol CPM Tabi Pasenggong.
Letkol Tabi adalah seorang perwira menengah TNI.
Ia berdinas di satuan Polisi Militer TNI AD.
Beberapa jabatan strategis juga pernah diemban Letkol CPM Tabi.
Diantaranya ia pernah menjadi Dandenpom XIV/2 Parepare.
Serta Dandenpom XIV/4 Makassar.
Kolonel CPM Tabi merupakan lulusan Akmil tahun 98.
Nama Letkol CPM Tabi sering disebut-sebut akan maju dalam pertarungan Pilkada Luwu kelak.
Dirinya pun mulai memperkenalkan dirinya ke masyarakat.
Kalender dengan muka Letkol CPM Tabi mudah ditemukan di rumah warga.
Hal itu sudah ia lakukan jauh hari sebelum Pilkada.
Saat ini Letkol CPM Tabi menduduki jabatan strategis di Pusat Polisi Militer TNI AD sebagai Kabagreskrim.
Letkol CPM Tabi kepada wartawan mengaku serius ingin melanggeng ke Pilkada Luwu.
Ia bahkan telah mengajukan surat pensiun dini sebagai prajurit TNI.
"Saya serius maju di Pilkada kelak. Inshallah dalam waktu dekat saya akan mengurus surat pensiun dini saya di TNI," ujarnya.
Pengamat politik Universitas Bosowa, Makassar Arif Wicaksono mengingatkan, Pilkada adalah arena medan tempur lain yang tentu berbeda dengan pengalaman militernya.
Kata Arif, tokoh yang berlatar belakang militer tentu punya cara sendiri dalam memetakan kelompok sesuai dengan pengatahuan yang mereka dapatkan selama dinas.
"Iya tidak apa-apa kan hak setiap orang untuk pulang kampung toh, termasuk para petinggi militer yang asli Luwu. Pilkada di tempat asal mereka justru medan tempur sesungguhnya ketika mereka sudah tidak aktif lagi atau pensiun dalam dinas kemiliteran," jelasnya, Senin (4/9/2023).
"Dari sisi pengalaman medan pasti mereka juga punya metode yang terkait dengan pemetaan kelompok masyarakat yang dulu mungkin juga dilaksanakan ketika mereka masih aktif," tambahnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.