Reklamasi Pulau Laelae
Andi Sudirman Diarak ke CPI, Warga Lae-Lae Unjuk Rasa di Kantor Gubernur
Warga Lae-lae menuntut Pemprov Sulsel membatalkan rencana reklamasi pesisir pulau berpenghuni sekitar 2000 jiwa ini.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
Unjuk rasa warga Pulau Lae-lae ini mendapat simpati pengguna jalan karena tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Mereka juga tidak sampai melakukan aksi bakar ban yang menjadi ciri khas unjuk rasa di Makassar.
Hingga aksi selesai, tidak terjadi pula insiden saling dorong antar pengunjuk rasa dan Satpol PP yang berjaga di pintu gerbang.
Dikonfirmasi usai aksi unjuk rasa, M Ichsan Mustari mengatakan reklamasi Pulau Lae-lae sudah didiskusikan bersama beberapa warga.
"Bagaimana ceritanya tidak didiskusikan bersama, itu tidak mungkin. Tidak mungkinlah tidak didiskusikan," katanya.
Bahkan, lanjut Mustari, proses reklamasi didahului dengan analisis dampak lingkungan (amdal).
"Amdal itu didiskusikan dengan masyarakat sekitar. Mungkin itu bisa diperiksa kalau memang tidak sesuai prosedur. Dan ini reklamasi Lae-lae, kan masih amdal," sambungnya.
Ichsan bercerita, saat ingin mendiskusikan amdal tersebut dengan kelompok masyarakat, ada beberapa warga yang melarangnya untuk bersosialisasi.
"Ada kelompok masyarakat melarang untuk masuk ketemu, gimana ceritanya?" tanya Ichsan.
Kejadian perlarangan tersebut, lanjut mantan Kadis Kesehatan Sulsel ini, terjadi dua bulan lalu di Pulau Lae-lae, saat dia dan timnya ingin mendiskusikan amdal tersebut dengan warga.
Menurut Ichsan, reklamasi Pulau Lae-lae dapat menguntungkan warga.
Hanya saja terjadi miskomunikasi antara warga setempat dengan PT Yasmin selaku pengembang.
"Masyarakat mengatakan bahwa dengan adanya reklamasi nanti masyarakat itu tidak sejahtera. Justru terbalik," kata Ichsan.
Tujuan Pemprov Sulsel melakukan reklamasi untuk membangun destinasi wisata di Kota Makassar.
"Dan masyarakat sekitarnya bisa diberdayakan. Tidak lebih dari itu," ungkapnya.
Ichsan menegaskan, Pemprov Sulsel tak mungkin mengkhianati masyarakat Pulau Laelae.
Informasi beredar, reklamasi pesisir Pulau Lae-lae untuk menyambung pulau tersebut dengan kawasan CPI yang saat ini menjadi landmark baru Kota Makassar.
Warga Lae-lae menduga, jika proyek ini diteruksan mereka akan digusur atau direlokasi dari pulau yang telah mereka huni selama puluhan tahun.
Reklamasi Pulau Lae-lae
Centre Point of Indonesia (CPI)
Andi Sudirman Sulaiman
Muh Ichsan Mustari
unjuk rasa
PSM Makassar Gagal Tekuk Bhayangkara FC, Bernardo Tavares Salahkan Pemain Tak Mampu Kontrol Emosi |
![]() |
---|
Gebrakan Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif: Turunkan Pajak Pasar 50 Persen |
![]() |
---|
Daftar 20 Komandan Upacara HUT RI era Jokowi, Peraih Adhi Makayasa Akmil 93 Kini Jenderal Bintang 3 |
![]() |
---|
Taktik Bernardo Tavares Dikritik Saat PSM Makassar Gagal Jaga Kemenangan, Fans: Sudah Mentok! |
![]() |
---|
Normalisasi, Mahasiswi Aborsi karena Hamil Luar Nikah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.