Andi Mapparemma Terpilih Aklamasi Pimpin IKA SMP Muhammadiyah Soppeng 2026–2030

Ringkasan Berita:

• Pramubes IKA SMP Muhammadiyah Soppeng di Malino menetapkan Andi Mapparemma sebagai Ketua Umum 2026–2030 melalui aklamasi.
• Forum sepakat mendukung kepemimpinan baru dan menegaskan pentingnya kebersamaan dalam organisasi.
• Hasil Pramubes disahkan setara Mubes, termasuk pengesahan AD/ART sebagai dasar tata kelola.

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabut tipis Malino yang turun pada Sabtu–Minggu, 22–23 November 2025, menjadi latar hangat bagi pertemuan para alumni SMP Muhammadiyah Soppeng dalam Pra Musyawarah Besar (Pramubes).

Forum yang berjalan sederhana tetapi bermakna itu menghasilkan keputusan penting: penetapan Andi Mapparemma, Alumni 1982, sebagai Ketua Umum IKA periode 2026–2030 melalui mekanisme aklamasi.

Sejak awal proses penjaringan aspirasi, nama Andi Mapparemma mengemuka sebagai figur yang mendapat dukungan lintas angkatan. Ia dinilai komunikatif, responsif, dan memiliki kepedulian terhadap dinamika alumni, sehingga forum menyepakati aklamasi tanpa keberatan.

Dalam sambutan pertamanya, Andi Mapparemma menyampaikan pesan yang mencerminkan gaya kepemimpinannya.

“Saya menerima amanah ini dengan sepenuh hati. Tapi saya mohon, jangan sampai setelah saya terpilih semua meninggalkan saya. Kita harus berjalan bersama. IKA ini milik kita semua,” ucapnya.

Pernyataan itu disambut tepuk tangan panjang dari peserta sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen kebersamaan yang ia tekankan.

Ketua Umum periode 2022–2026, Andi Miftahul Ulum A. Gani, turut memberikan apresiasi. Ia menyebut aklamasi ini sebagai bukti organisasi berjalan sehat dan penuh kepercayaan.

“Setiap masa punya pemimpinnya, dan hari ini kita memiliki nahkoda baru. Saya percaya amanah ini berada di tangan yang tepat,” ujarnya.

Proses persidangan dipimpin Sekjen IKA, Nur Adi Muharram, bersama Steering Committee: Sudaeri Hamzah (Ketua), Ali Imran (Sekretaris), H. Basir Fachry Lantana, dan H. Syamsuddin. Nur Adi menegaskan bahwa aklamasi lahir dari konsensus, bukan tekanan.

Forum juga menetapkan bahwa hasil Pramubes berkedudukan setara dengan Musyawarah Besar (Mubes). AD/ART disahkan sebagai pedoman organisasi untuk memperkuat tata kelola IKA ke depan.

Menutup forum, Andi Mapparemma kembali mengajak seluruh alumni terlibat dalam program organisasi empat tahun mendatang.

“Mari kita bangun IKA ini bersama. Tidak ada yang paling kuat kecuali ketika kita bersatu,” tutupnya.

Pramubes IKA SMP Muhammadiyah Soppeng resmi ditutup pada 23 November 2025 dengan suasana penuh kehangatan dan optimisme baru bagi perjalanan organisasi.(*)