Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Arpah Perawat Puskesmas Bua Luwu Dikeroyok Keluarga Pasien, Dapat Luka di Bagian Wajah

Arpah yang kala itu bertugas, harus mendapat bogem mentah dari keluarga pasien yang naik pitam.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ansar

"Oleh karena itu, tentu harapan kami sebagai Ketua DPD PPNI Sulsel pihak berwajib bisa mengusut tuntas selain sebagai masyarakat yang mendapatkan posisi yang sama di mata hukum, bahwa ini adalah kekerasan yang didapatkan teman sejawat kami," terangnya.

Dirinya menambahkan, kejadian pemukulan Arpah perawat Puskesmas Bua sudah sampai ke telinga nasional.

Rakhmat mengaku, gelombang dukungan datang dari hampir semua pengurus DPW PPNI se Indonesia.

"Jadi secara umum kami dari DPW PPNI Sulsel mengutuk keras kekerasan yang terjadi dan kasus ini sudah diketahui nasional. Hampir seluruh ketua-ketua DPW PPNI se Indonesia merespon yang sama

dan tentu kita berharap kehadiran pemerintah dalam memberikan rasa nyaman dan keamanan bagi perawat karena tugas dia untuk menolong masyarakat," ujarnya.

Rakhmat menggambarkan, perilaku yang dialami Arpah melukai hati seluruh perawat yang ada di Indonesia.

"Spirit kami itu satu perawat terluka berarti seluruh perawat terluka," pungkasnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved