Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lahirkan Inovasi Aplikasi Stunting, Pemkab Takalar dan BKKBN Sulsel Sepakat Kolaborasi

Proses percepatan ini terlihat dari platform kolaborasi yang semakin nyata dalam kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai dari tingkat des

Editor: Ari Maryadi
Citizen Reporter
Pemkab Takalar melalui inovasi aplikasinya Takalar Ayo Atasi Stunting akan diintegrasikan dengan Dashboard Pemantauan dan Evaluasi Pendampingan Tematik Stunting (Dasi Penting) untuk dapat direplikasi di seluruh Kabupaten Kota Se Sulawesi Selatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Momen peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-30 tahun 2023 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan diselenggarakan dengan semangat menuju keluarga bebas stunting untuk Indonesia maju.

Hal tersebutlah yang mendasari seluruh potensi dan stakeholder bersatu padu untuk mempercepat penurunan stunting di Sulawesi Selatan.

Proses percepatan ini terlihat dari platform kolaborasi yang semakin nyata dalam kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai dari tingkat desa/kelurahan sampai kabupaten.

Untuk mengakselerasi dan membantu proses kolaborasi yang lebih efektif tersebut maka Pemkab Takalar melalui inovasi aplikasinya Takalar Ayo Atasi Stunting akan diintegrasikan dengan Dashboard Pemantauan dan Evaluasi Pendampingan Tematik Stunting (Dasi Penting) untuk dapat direplikasi di seluruh Kabupaten Kota Se Sulawesi Selatan.

Untuk itu dilakukan penandatangan kerja sama antara Pemkab Takalar yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan,Muhammad Ikbal,S.E.,M.M dan Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Shodiqi,S.H.,M.M pada puncak peringatan Harganas Minggu 26/8/2023.

Hal tersebut disambut positif oleh Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad untuk berkolaborasi melalui harmonisasi dan sinergitas sumber daya untuk percepatan stunting.

"Penandatanganan MoU tersebut, insya Allah menunjukkan komitmen yg kuat antara Pemkab Takalar dan BKKBN menciptakan konvergensi penanganan stunting melalui harmonisasi dan sinergitas sumber daya dan kebijakan serta program kegiatan," Setiawan.

Pj Bupati Takalar ini meyakini bahwa cara ini akan mampu mempercepat penurunan prevalensi stunting sesuai dengan target daerah maupun nasional.

Takalar Ayo Atasi Stunting ini adalah terobosan dan inovasi daerah yang menjadi alat untuk memantau kinerja tim atau kader sampai ke tingkat desa dan kelurahan.

"Apalagi inovasi ini akan direplikasi dan diterapkan oleh kabupaten kota lainnya setelah dikembangkan dan diramu bersama inovasi Dasi Penting milik BKKBN Sulawesi Selatan," tambah Setiawan Aswad.

Menjadi harapan semua pihak bahwa dengan kerja kolaborasi antar stakeholder dan dengan memadukan sumber daya yang ada maka angka stunting di Sulawesi Selatan bisa lebih maksimal percepatan penurunannya sesuai target yang ditetapkan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved