Cara Bupati Takalar M Firdaus Daeng Manye Sejahterakan Warga: Kucurkan Rp 10 M Bayar Iuran BPJS

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kabupaten Takalar menegaskan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat dengan mengalokasikan anggaran signifikan dalam APBD Perubahan 2025.

Total sekitar Rp10 miliar dikucurkan untuk menanggung iuran BPJS, mencerminkan prioritas utama Pemkab pada layanan dasar.

Angka ini menyerap hampir 47 persen dari total anggaran perubahan.

Bupati Takalar, Mohammad Firdaus, dalam rapat paripurna di DPRD Takalar pada Rabu (17/9/2025), menyampaikan, "Secara garis besar saya dapat sampaikan bahwa keberpihakan kepada masyarakat, ini menjadi skala prioritas bagi kami."

Rincian anggaran menunjukkan, Rp9 miliar dialokasikan untuk BPJS Kesehatan dan Rp1 miliar untuk BPJS Ketenagakerjaan.

Anggaran ini mencakup biaya jaminan kesehatan bagi 74.000 warga Takalar yang kurang mampu. 

Baca juga: Bupati Takalar Instruksikan Perbaikan Data DTSEN demi Tepat Sasaran BPJS Gratis

"Bayangkan ada kurang lebih sekitar 74.000 masyarakat kita yang kalau datang ke RS itu harus kita berikan layanan dalam bentuk pembayaran BPJS. Ini adalah orang-orang yang harus kita bantu dan ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kabupaten," jelasnya.

Alokasi sebesar ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi beban finansial masyarakat miskin, yang sering kali kesulitan mengakses layanan kesehatan.

Data dari BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan bahwa angka kemiskinan di Takalar, meskipun menunjukkan tren penurunan, masih memerlukan intervensi kuat dari pemerintah.

Investasi masif pada BPJS ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem di kabupaten tersebut.(*)