Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rupiah Melemah

Penjelasan Pengamat Ekonomi Unismuh Makassar Soal Rupiah Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah bertahan di atas Rp15.000 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sejak awal Agustus 2023. 

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
Pengamat Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Abdul Muttalib 

Kebijakan moneter yang ketat (menaikkan suku bunga) dapat menarik aliran modal asing dan menstabilkan mata uang.

Kemudian pemerintah dapat mengeluarkan stimulus ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi domestik, yang dapat membantu memperkuat mata uang lokal.

Baca juga: Harga Emas Dunia Meredup, Berada di Level Terendah Lebih dari 3 Minggu

Lalu pemerintah dapat memberikan insentif kepada sektor ekspor untuk meningkatkan produksi dan mengurangi defisit perdagangan.

“Pemerintah dapat melaksanakan reformasi ekonomi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan,” kata Abdul Muttalib.

Lebih lanjut, ia menyebut, kerja sama dengan mitra dagang dan lembaga keuangan internasional dapat membantu mengatasi tantangan ekonomi, termasuk pelemahan mata uang.

“Pilihan yang diambil oleh pemerintah tergantung pada kondisi ekonomi dan kebijakan yang ada. Biasanya, pendekatan yang holistik yang melibatkan kombinasi dari langkah-langkah di atas akan lebih efektif dalam mengatasi dampak pelemahan mata uang terhadap perekonomian,” tutup Abdul Muttalib. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved