Dua Petahana Golkar Kalah Bersaing, Taufan Pawe Raih Nomor Urut Istimewa Caleg DPR RI
Keduanya adalah Andi Rio Idris Padjalangi dan Supriansa. Andi Rio Idris Padjalangi hanya ditempatkan pada nomor urut 4.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua petahana anggota DPR RI Dapil Sulsel II kalah bersaing memperoleh nomor urut istimewa di internal Partai Golkar.
Keduanya adalah Andi Rio Idris Padjalangi dan Supriansa.
Andi Rio Idris Padjalangi hanya ditempatkan pada nomor urut 4.
Sementara Supriansa ditempatkan pada nomor urut 5 dalam daftar calon sementara (DCS).
Kedua incumbent ini kalah bersaing dengan Wali Kota Parepare Taufan Pawe (TP).
Di mana, Ketua DPD Golkar Sulsel itu mendapat posisi nomor urut satu sebagai calon legislatif.
Sementara Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid menempati nomor urut dua.
Di posisi ketiga ditempati Natasha Sumana Wardani.
Hal itu diketahui setelah KPU RI resmi mengumumkan bacaleg yang masuk daftar calon sementara untuk pemilihan calon anggota DPR Senayan pada Pileg 2024.
Andi Rio Padjalangi sudah tiga periode berturut-turut terpilih jadi anggota DPR-RI.
Yakni periode 2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024.
Di parlemen, Ketua Bidang Hak Asasi Manusia DPP Partai Golkar ini menjabat Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Hasil Pileg 2019 lalu, Andi Rio berhasil mendulang suara terbanyak di internal Partai Golkar.
Politisi kelahiran 13 Maret 1973 Kabupaten Bone ini meraih 71.420 suara.
Sementara Supriansa hanya memperoleh sebanyak 54.659 suara.
Kini Andi Rio dan Supriansa menatap periode keempat pada Pemilu 2024, meski keduanya menempati nomor urut 4 dan 5.
Terkait penempatan nomor urut, Supriansa pun memberikan respon.
Ia menyampaikan, pemberian nomor urut 5 tidak menyurutkan semangatnya bertarung dan menggalang dukungan masyarakat di Pemilu 2024.
Politisi berlatar advokat hukum itu menilai penentu keterpilihan anggota DPR RI bukan ditentukan dari nomor urut, melainkan suara rakyat.
Untuk itu, Supriansa mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat pemilih di Sulawesi Selatan II.
"Sebagai kader kita siap terima apapun keputusan partai. Kita sabar saja dan hadapi dengan senyum. Kita yakin akan ada hikmah di balik ini, toh penentu keterpilihan bukan nomor urut tetapi keinginan rakyat," kata Supriansa saat dihubungi wartawan, Sabtu (19/8/2023).
Menurutnya, kinerjanya sebagai anggota DPR RI Komisi III periode 2019-2024 bisa jadi bahan penilaian bagi pemilih di Pemilu 2024.
"Kita tetap sabar tetap tersenyum bakal diberi nomor 5 karena rakyat yang menentukan pilihan. Kita serahkan pada rakyat apakah kembali mempercayakan kita sebagai wakilnya di Senayan. Semoga ada hikmah di balik ini," sambung Supriansa.
Soal Nomor Urut Caleg Golkar, Taufan Pawe: Berdasarkan PDLT
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe angkat bicara terkait penentuan nomor urut calon legislatif (caleg) partai.
Wali Kota Parepare dua periode itu menegaskan penentuan nomor urut caleg Partai Golkar berdasarkan prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT).
Demikian ditegaskan Taufan Pawe dalam rapat monitoring dan evaluasi bersama bakal caleg dan pengurus Golkar se-Sulsel secara virtual, Sabtu (17/6/2023).
“Salah satu keputusan hasil Rakernas 2023 yang disampaikan Ketua Umum Bapak Airlangga, yakni nomor urut caleg itu berbasis PDLT, yakni prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela. Itu kriteria diminta,” tegas Taufan Pawe.
Ia meminta caleg dan kader partai Golkar sudah saatnya bergerak masif. Mengingat sistem proporsional terbuka masih diterapkan pada Pemilu 2024.
“Tidak ada alasan lagi tidak bergerak. Nomor urut hanya kebutuhan administrasi, yang menjadi penentu adalah kerja-kerja elektoral dari kita semua untuk membesarkan Partai Golkar,” katanya.
Berikut nama-nama caleg DPR RI jagoan Partai Golkar dari Dapil Sulsel II.
Dapil Sulsel II ini menghimpun Kabupaten Barru, Bulukumba, Bone
Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare
1. Dr. H.M TAUFAN PAWE, S.H.M.H.
2. A.M. NURDIN HALID
3. NATASHA SUMANA WARDANI, S.Sos
4. ANDI RIO IDRIS PADIALANGI, SH, M.Kn.
5. SUPRIANSA, SH, M.H.
6. ANDI RISTA IRAWATI TANRASULA,ST.M.T.
7. Dr. H. ANDI FAHSARMAHDIN PADIALANGI, M.SL
8. SYAMSUDDIN A. HAMID,S.E.
9. ANDI DALA ATIKA M. (*)
| Turun Rp1,2 Juta, Ongkos Naik Haji Rp54 Juta Harus Dibayarkan Calon Jamaah |
|
|---|
| Bahlil Ingin Golkar Rebut Kembali Sulsel, Razak: Pengurus Baru Harus Terjemahkan Keinginan Ketum |
|
|---|
| Pemerintah Target Turunkan Biaya Haji 2026, Erwin Aksa Optimis Penyelenggaraan Profesional |
|
|---|
| Bahlil Lahadalia: Sulsel Wajib Kembali Direbut Golkar |
|
|---|
| Ketika Andi Ina Nyupir Sendiri dan Tanpa Ajudan saat Melayat Almarhum Nusra Azis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.