Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LSI Denny JA: Cawapres Gibran Rakabuming Untungkan Prabowo, Pemecah Basis Ganjar di Jateng

Gibran Rakangbumi Raka masuk bursa calon wakil presiden atau cawapres calon pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Lembaga LSI Denny JA merilis survei kekuatan Gibran Rakangbumi Raka putra mahkota Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Nama Gibran Rakangbumi Raka masuk bursa calon wakil presiden atau cawapres calon pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengungkapkan, jika undang-undang membolehkan Gibran Rakangbumi jadi cawapres di umur 35 tahun, maka putra Jokowi itu akan menguntungkan Prabowo.

Selain itu, kehadian Gibran di arena Pilpres dinilai bisa memecah basis suara Ganjar Pranowo di provinsi Jawa Tengah.

Gibran Rakangbumi Raka adalah wali kota asal Jawa Tengah.

Berikut rilis hasil survei LSI Denny JA berjudul "Gibran, generasi milenial, dan pertarungan cawapres 2024".

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, menyampaikan popularitas Gibran paling tinggi dibandingkan Erick, Airlangga dan Muhaimin.

Popularitas Gibran sebesar 66.5 persen. Popularitas Erick sebesar 61.8 % . Popularitas Airlangga sebesar 52.3 % . Popularitas Muhaimin Iskandar sebesar 43.1 %

Dari sisi kesukaan, kesukaan terhadap Gibran paling tinggi dibandingkan terhadap Erick, Muhaimin dan Airlangga.

Kesukaan terhadap Gibran sebesar 82.6 % .

Kesukaan terhadap Erick sebesar 77.1 % .

Kesukaan terhadap Muhaimin Iskandar sebesar 62 % .

Kesukaan terhadap Airlangga sebesar 57.5 % .

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan, popularitas Gibran di Jawa Tengah paling tinggi dibandingkan Erick, Airlangga, dan Muhaimin.

"Di Jawa Tengah, kesukaan pada Gibran juga lebih tinggi dibandingkan kesukaan pada Erick, Muhaimin dan Airlangga," kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam rilisnya Senin (14/8/2023).

Popularitas Gibran paling tinggi di generasi millenial (usia 22- 42 tahun).

Kesukaan terhadap Gibran juga paling tinggi di generasi Z (usia 17-21 tahun).

"Asosiasi Gibran dengan Presiden Jokowi tentu menjadi sebuah keunggulan tersendiri. Terlebih tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi di angka yang sangat baik sebesar 80 persen," kata Ardian Sopa,.

Data detail mengenai distribusi di aneka segmen pemilih di atas, dapat dilihat dari makalah yang disertakan di lampiran.

Saat ini, usia Gibran 35 tahun. Ia lahir pada tanggal 1 Oktober 1987.

Undang-Undang No 7 tahun 2017 pasal 169 huruf q, mensyaratkan usia capres maupun cawapres harus 40 tahun ke atas.

Ini hambatan Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo. Tapi UU ini sedang di gugat di MK.

"Jika UU itu mengubah batas usia minimal capres dan cawapres menjadi 35 tahun, maka Gibran secara hukum potensial menjadi satu satunya cawapres dari generasi milenial," kata Ardian Sopa.

Ardian Sopa mengungkapkan keunggulan komparatif utama aneka cawapres Prabowo, dari Gibran hingga Muhaimin.

Berikut tulisan rilisnya:

Keunggulan Gibran Rakabuming Raka adalah, ia lebih dikenal dan lebih disukai. Ia juga kuat di Jawa Tengah sebagai basis utama Ganjar, kokoh di generasi Z dan Millenial, dan terasosiasi kuat dengan ayahnya: Presiden Jokowi yang saat ini sangat populer.

Keunggulan komparatif Airlangga Hartarto adalah kompetensinya soal isu ekonomi yang kini sangat penting. Airlangga juga ketua umum partai terbesar kedua: Golkar.

Keunggulan komparatif Erick Thohir adalah kompetensinya di dunia usaha selaku entrepreneur. Erick juga memiliki sumber dana yang kokoh.

Keunggulan Komparatif Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum partai berbasis Islam terbesar: PKB. Ia juga terasosiasi dengan NU dan provinsi Jawa Timur.

Per Juli 2023, siapapun cawapres Prabowo di antara Gibran, Erick Thohir, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar, elektabilitas pasangan ini masih di atas pasangan lain.

"Satu-satunya penghambat Gibran Rakangbumi Raka untuk menjadi cawapres hanyalah ketentuan undang - undang soal batas umur," katanya.

Jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan tuntutan mengubah batas minimal usia ke 35 tahun untuk Capres dan Cawapres, maka matahari baru bersinar untuk Gibran.

Empat kekuatan utama Gibran jika UU meloloskannya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved