Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Rizal Fadillah Wakil Ketua TPUA Gencar Desak Gibran Dimakzulkan dan Jokowi Diadili

Terbaru, Rizal aksi demonstrasi di depan Gedung Umat Islam, Solo, Selasa (28/10/2025).

Editor: Ansar
TribunJakarta / TribunSolo
DEMO DI SOLO - Wakil Ketua TPUA Rizal Fadillah berorasi di depan Gedung Umat Islam, Solo, Selasa (28/10/2025), menuntut Gibran dimakzulkan dan Jokowi diadili. Rizal mendesak agar Jokowi diadili atas dugaan penggunaan ijazah palsu, dan Gibran dimakzulkan dari jabatannya sebagai wakil presiden. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak Rizal Fadillah, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Rizal Fadillah jadi perhatian setelah getol menuntut pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu juga terus menutut Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) diadili.

Terbaru, Rizal aksi demonstrasi di depan Gedung Umat Islam, Solo, Selasa (28/10/2025).

Rizal beralasan pencalonan Gibran sebagai cawapres tidak sah.

Alasannya, dilakukan setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah batas usia minimal capres-cawapres.

Rizal yang menjadi saksi kasus tudingan ijazah palsu Jokowi juga menuding ada manipulasi usia dan pelanggaran administrasi dalam proses.

“Gibran adalah figur cacat. Cacat konstitusi jelas. Di-markup usianya. Cacat administrasi jelas karena diloloskan oleh KPU sebelum ada pergantian PKPU,” tegas Rizal.

Tak hanya soal pencalonan, Rizal juga menyoroti keabsahan ijazah Gibran yang digunakan untuk mendaftar sebagai calon wakil presiden.

Ia menyebut dokumen tersebut tidak sah dan menyamakan kasusnya dengan sang ayah, Jokowi.

 “Gibran adalah orang yang cacat akademik. Ijazahnya palsu. Sama saja bapak dan anak,” ujar Rizal.

Dalam orasinya, Rizal mendesak agar Jokowi diadili atas dugaan penggunaan ijazah palsu, dan Gibran dimakzulkan dari jabatannya sebagai wakil presiden.

“Ayo kita bergerak rakyat mendesak secara konstitusional Jokowi diadili Gibran diadili dan dimakzulkan juga,” serunya.

Aksi tersebut turut diisi oleh sejumlah orator lain, termasuk Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar dan Terpidana Ujaran Kebencian Alfian Tanjung, yang menyuarakan tuntutan serupa dalam mimbar bebas.

 Jokowi sebelumnya membantah dan menegaskan, Gibran benar-benar bersekolah dan lulus secara sah dari Orchid Park Secondary School.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved