Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Panji Petualang Menderita Usai Digigit King Kobra, Bukan Bisa Ular Bikin Khawatir Tapi Masalah Lain

Panji mengaku sudah terbiasa dan berpengalaman bermain dengan ular berbisa king kobra.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Panji Petualang saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Panji Petualang ternyata tak khawatir dengan bisa atau racun yang ada ditubuhnya setelah digigit King Kobra.

Namun ada hal hal lain yang membuatnya khawatir, ia khawatir akan meninggal.

Panji mengaku sudah terbiasa dan berpengalaman bermain dengan ular berbisa king kobra.

Sebelum bermain King Kobra, Panji ternyata sudah paham soal konsekuensi pekerjaannya tersebut.

Panji dapat mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan saat main King Kobra.

Beberapa hari sebelum Lebaran di tahun 2023, kelingking Panji digigit king kobra, salah satu ular paling berbisa di dunia.

Baca juga: Kondisi Panji Petualang Makin Memprihatinkan Usai Digigit King Kobra Maret Lalu, Tangan Jadi Sorotan

Sebagai efek, ia mengalami sesak napas, kepala pusing, mual, badannya lemas.

"Jarinya jadi hitam kayak gini," ujar Panji dikutip dari kanal YouTubenya.

Ia juga demam tinggi hingga tak bisa tidur dibuatnya.

Namun, pengalaman tersebut tak membuat Panji Petualang gentar.

Panji lantas menemui gurunya bernama Om Heru, untuk melakukan pengobatan sekaligus mencegah pembusukan pada kelingkingnya.

Saat pengobatan, Panji terlihat menderita.

Ia berteriak kesakitan dalam upaya mengeluarkan racun dari tubuhnya.

Meski menderita, Panji tak diliputi rasa takut mati.

"Akhirnya satu jam penyiksaan ini selesai, guys. Nanti kita lihat hasil akhirnya seperti apa ya?" kata Panji enteng.

Setelah lukanya kering, ia harus sering-sering menggerakkan jarinya untuk melatih otot agar bisa bergerak normal.

Situasinya berbeda, saat Panji Petualang divonis dokter menderita diabetes. Gula darahnya di angka 500. Sementara kondisi normal gula darah kurang dari 180. 

Bukan hanya fisiknya yang drop, mentalnya pun jatuh.

Bahkan pemilik nama asli Muhammad Panji ini sempat melakukan konsultasi ke psikiater karena diliputi perasaan takut mati.

"Itu yang buat aku ngedrop banget (kepikiran mati) jadi kemarin ke psikiater juga karena aku punya anxiety juga, kecemasan yang berlebihan," kata Panji Petualang saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023).

Menurut panji, berat badannya menurun karena diliputi kecemasan. Pikirannya berkecamuk.

"Kata dokter ada faktor kurus bukan dari diabet tapi pikiran. Banyak yang aku pikirkan," ucap Panji.

Namun, kini kondisi fisinya membaik. Pikirannya juga lebih tenang.

"Kalau sekarang dah ah bismillah aja tawakal aja. Toh sekarang masih banyak orang sakitnya lebih parah dari Panji," kata Panji.

Irfan Hakim, sahabat Panji, juga membagikan pengalaman melawan rasa takut.

Menurut dia, cara ampuh melawan perasaan itu, yakni dengan pikiran positif.

"Kadang kita berpikir, belum tentu kayak gitu. Dilawan aja. Misalnya gua harus minum obat ya setiap hari selama gue hidup, minum jamu atau apa.

Lawan aja pikiran sendiri, orang pasti minum obat. Namanya juga minum obat kayak gitu haha aku lawan," ucap Panji.

"Misalkan kalau makan nasi, diabet gue naik nih. Wah mati gue cepet. Jadi mikirnya makan nasi mati, enggak makan nasi mati, udah ah sama aja," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved